"Aakk sakit" teriak Heera. Heera memegangi rambut yang dijambak sama mbak mbak dibelakangnya.
"Heh bocil jangan deket deket sama calon suami saya" ucap nya sambil terus menjambak rambut heera.
"Lepasiinn" teriak heera namun tak dilepaskan oleh Cewek itu. Malah jambakannya semakin keras hingga kepala heera udah kebawah sampai ia terjatuh.
"Jauh jauh lo dari calon suami saya,atau saya akan berbuat lebih" ucap cewek itu. Itu adalah cewek yang pernah menggoda Jefrey. Sindy.
"Hiks iya lepasin woey monyet,sakit ini" ucap heera sambil terisak namun tak lupa dengan nama binatangnya.
"Apa kau bilang". Sindy makin menguatkan jambakannya.
"Aaaakk hiks lepasiin huwaa" Heera sudah sangat kesakitan dikepalanya,jambakan sindy ga main main kerasnya.
Sindy melepaskan Jambakannya di rambut Heera. Lalu pergi meninggalkan heera dikamar mandi.
Diruangan jefrey...
Jefrey tak fokus bekerja pasalnya Heera belum kembali dari kamar mandi,apa heera langsung pulang? Pikirnya.
Jefrey tak sabar akhirnya menyusul Heera ke kamar mandi. Ia mengintip dari luar ia rasa tak ada orang di dalamnya barulah jefrey masuk.
Jefrey kaget karna melihat Heera duduk terkulai lemas dengan rambut acak acakan.
"Heera ada apa dengan mu,kenapa kamu seperti ini" Jefrey menggendong Heera ala brydal style membawa ke Ruangannya.
"Loh jep Heera kenapa" tanya Johnny yg ikut masuk keruangannya.
"Gatau jon,dia dikamar mandi udah acak acakan gini" Jefrey membenarkan rambut heera yang acak acakan.
"Bentar aku cek cctv" johnny pergi meninggalkan Ruangan Jefrey.
Tak lama kemudian Heera bangun dari tidurnya agak lama. Karna jam sudah menunjukkan pukul 1 siang.
"Heera dh bangun?ada yang sakit?" tanya Jefrey sambil duduk disamping Heera.
"Kepala Heera sakit kak"
"Kamu diapain tadi?bilang sama saya" tanya jefrey. Yang ditanya hanya diam enggan berbicara.
"Heera jawab saya,siapa yang lakuin ini?" tanya jefrey sekali lagi. Heera tetap diam.
"Heera jangan takut ada saya,bilang aja" Jefrey bertanya sekali lagi.
"Itu tante tante yang pernah sama kakak" ucap Heera. Jefrey mengernyit.
"Sindy?"
Ceklek
"Jepp,si sindy yang terakhir keluar kamar mandi sebelum lo datang" ucap Johny yang masuk ke ruangannya.
"Dimana dia sekarang?" tanya jefrey.
"Abis itu dia pulang,kata satpam depan" ucap Johnny.
"Nanti kalau dia datang lagi kesini usir dia" kata jefrey. Johnny keluar ruangan jefrey.
"Katanya kakak calon suami dia,jadi Heera takut mau ngomong" kata Heera.
Jefrey memeluk Heera sambil mengelus kepalanya dengan lembut.
"Heera ,saya takut kamu kenapa kenapa,kalo ada apa apa bilang aja sama saya jangan sungkan" Ucap jefrey.
"Iya,tapi benarkah kakak calon suami dia?" tanya heera lagi,ia sedikit kecewa,karna ia sudah nyaman dengan om ceo cuek ini.
"Bukan,saya ga punya calon istri,kan saya dah bilang saya akan nikahin kamu,omongan saya ga main main heera" ucap Jefrey masih stay memeluk heera.
"Yauda lepasin ish sesak napas Heera ni" ujar Heera. Lalu jefrey melepaskan pelukannya dengan tak rela.
"makan siang yuk" ajak Jefrey.
"Pesan aja kak,makan disini yaa,heera mager keluar" kata heera tentu saja dituruti oleh Jefrey ia tak mampu menolak gadis imut itu.
...
Heera tengah bosan karna kak hendery tak kunjung jemput dirinya di kantor jefrey jadi ia memutuskan untuk tetap tinggal dan menemanu Jefrey bekerja dan pulang bersama setelah pekerjaannya selesai.
Heera bangkit dari duduknya menghampiri jefrey yang masih fokus bekerja.
Heera memijit pelan bahu jefrey. Jefrey tersadar,dia melihat kearah belakangnya dan melihat Heera yang membuat lelahnya hilang seketika.
Jefrey memutar kursi nya menghadap Heera. Jefrey mengenggam tangan Heera.
"Udah bosen ya,mau pulang sekarang?" tanya jefrey. Heera menggeleng.
"Mau disini aja sampe kakak selesai kerjanya" kata Heera lalu pergi ke sofa untuk streaming lagi mumpu dikantor jefrey ini ada wifi,jadi ia puas streaming disini.
Jefrey tersenyum melihat gadis itu,entah kenapa harinya ini semakin lebih bewarna semenjak ada gadis itu.
Pukul sudah menunjukkan jam 7 malam. Jefrey baru saja menyelesaikan pekerjaannya,namun Heera sudah tertidur di sofa.
Jefrey menggendong heera ala koala. Ia berjalan keluar ruangannya dan bertemu johnny untuk pamit pulang duluan.
"Sehh pak ceo es ini kayaknya sudah luluh sama bocah Esema" ledek johnny yang melihat jefrey menggendong heera.
"Shutt diam jomblo, aku pulang luan,kau jangan lembur terlalu malam" kata jefrey.
"Hati hati pak,awas dedeknya diculik, hahahaha" Yak johnny memang terus terus meledek sahabatnya ini.
Sampai dirumah heera....
Jefrey sudah berdiri di depan pintu dengan heera yang digendongannya ala koala ,gadis itu kalau udah tidur akan susah untuk bangun.
Pintu terbuka dan menampilkan Bang hendery dengan wajah nya yg terlihat lelah.
"Aku lupa kalau punya adik imut ini" kata Hendery.
"Kau terlihat lelah kak" kata jefrey.
"Iya aku lembur seharian,oh ya bawa saja dia ke kamar nya" kata hendery. Jefrey pun mengantar heera ke kamarnya.
"Kalo gitu aku pulang kak"
"Hati hati kau dijalan"
🧘🏿🧘🏿🧘🏿
Siang ini Heera sudah mempersiapkan bekal untuk kak hendery dan kak jefrey.
"Ni kak bekalnya jangan malam malam pulangnya heera takut sendirian dirumah" kata heera sambil memberikan bekal milik kak hendery.
"Iya dek " Kak hendery mengecup pipi heera dan bersalaman setelah itu Hendery pergi kerja.
Heera bersiap siap untuk mengantarkan bekal untuk Jefrey.
🧘🏿🧘🏿🧘🏿
Dikantor Jefrey.
Heera mengetuk pintu beberapa kali lalu membukanya.
"Heera kamu sendirian ke sini?kenapa ga telpon saya,biar saya jemput" kata jefrey.
"Biar suprise kakk" kata Heera.
"nih heera bawain bekal makan siang untuk kakak"
"Waahh kamu tau aja kalau saya pengen masakan kamu" kata jefrey. Ia menunda pekerjaan nya dan ingin makan bersama Heera.
Ditengah sesi makan makan mereka tiba tiba mama jefrey datang dan yang juga membawa bekal untuk Jefrey.
Mama jefrey tampak terkejut karna melihat ada seorang gadis asing didalam tuangan anaknya dan makan bersama.
"Ohh jadi ini gadis yang dimaksud sindy"
🧘🏿🧘🏿🧘🏿
Jangan lupa supprotnya.
Klik Bintang ya:')))Makasi sudah klik bintang nya:'''
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO | JJH
Fanfiction*** Penantian yang sia sia,meluangkan waktu yang sia sia,menunggu dengan hasil yang mengecewakan. *** Baca aja,jangan lupa di vote ya Makasi yang sudah mau meluangkan waktu kalian untuk baca cerita ini.