XIV

20 7 0
                                    

.
.
.
.

"Sebenarnya aku udah mau ngomongin ini sedari lama,tapi aku nunggu waktu yang tepat,kurasa ini waktu yang tepat" Ucap Jefrey sambil menggenggam tangan dan terus mengelus jari jemari Heera.

"Ada apa kak,bilang aja ih,penasaran nihh" Heera memanyunkan bibirnya dengan kesal.

Jefrey terkekeh pelan "Maaf ya,kayaknya aku harus ninggalin kamu dulu" Jefrey menatap lama lamat mata Heera.

"Oh yauda kalo mau pulang ya pulang aja,kenapa pake momen sad ih,biasa juga kalo mau pulang ga gini" cibir heera. Jefrey menbucit pelan hidung heera.

"Bukan itu sayang,aku ada proyek baru di canada dan aku harus ngekontrol semua proyek disana" Jelas Jefrey. Heera mengangguk mengerti.

"Terus berapa lama?" tanya Heera.

"Belum tau sayang,sampai semuanya terselesaikan lah,kamu gapapa aku tinggal?atau kamu mau ikut ke canada?" tanya Jefrey.

"Ish kak,gamau ah aku disini masih sekolah loh,yauda aku tunggu kakak balik dari canada,kapan kakak berangkatnya?" Jawab Heera dengan senyum manis nya.

"Lusa sayang,Gapapa nih?nanti kamu cari cowo lain karna ga ada aku" Jefrey memanyunkan bibir gemes,kalo ada johnny si dah digaplok tapi di mata heera pacarnya ini menggemaskan.

Heera mengecup sekilas bibir Jefrey lalu tersenyum.

"Seharusnya aku yang bilang kek gitu,kan disana banyak bule otomatis banyak yang lebih bening dari aku" Ucap Heera.

"Ga sayang,aku kan cuma punya kamu,cintaku"

"Dih kakak lebay deh,kayaknya memang kalau sama om om pacarannya jadinya kaya jamet " Jefrey tertawa mendengar kata kata Heera.

"Jahat kamu yang,ini tulus dari dalam hati tu dari dalam lubuk hati yang paaaaliinggg dalaamm" Tutur Jefrey,Heera cengok dengernya.

"Tau ah kakak alay kaya om Johnny" Heera langsung turun dari mobil.

"Yahh sayangg"

"Dah pulang sana,husss, anak alay ga boleh pulang malam,nanti kakak di culik tante tante" Usir Heera.

"Malem sayang ku cintaku l,tidur yang nyenyak,mimpiin aku ya cinta" Tutur Jefrey.

"Benar benar level max perjametan"

Tak lupa Jefrey flying kiss ke Heera.
Setelahnya Jefrey melaju pergi meninggalkan Heera.

-----

Setelah pulang sekolah Heera buru buru mencari taksi untuk pergi ke bandara. Karna Jefrey baru menelepon bahwa ia menunggu heera di bandara.

..

Sesampainya dibandara Heera berlari sambil terus meminta maaf pada orang yang ditabraknya.

"Kakk" panggil Heera.

Jefrey merentangkan tangannya dan Heera berlari memeluk Jefrey.

Jefrey memeluk erat pacar kesayangannya sambil mengecup pucuk kepala nya.

"Kakak cepatla kembali yaa,jangan tinggalin heera lama lama,nanti heera kangen" Ucap Heera disela sela pelukan mereka.

Jefrey melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu Heera dan menatap Heera dalam dalam.

Mata sangat panas ia ingin menangis melihat mata polos Heera,mata yang selalu menjadi spot favorit Jefrey yang kedepannya tak lagi bisa ia lihat.

Tanpa sadar Jefrey meneteskan air mata nya dan Heera nelihat itu.

MY CEO | JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang