Love Struggle

Bab 32

⚠️Typo Bertebaran ⚠️

Budayakan vote dan komen sesudah maupun sebelum membaca

Happy Reading🧡🧡

Sudah 20 menit berlalu, william dan ayunda selesai sarapan.

"Hari ini kamu ada acara?"tanya William

"Tidak ada mas, kenapa?"tanya Ayunda

"Nanti jam makan siang, ke kantor mas bawakan makan siang ya"ucap William

"Tapi nanti kalau aku malu-maluin mas gimana?"tanya Ayunda

"Kamu tidak malu-maluin tapi kamu yang buat aku beruntung punya istri seperti kamu"ucap William

"Mas"geram Ayunda

"Fakta sayang"ucap William

"Aku berangkat ke kantor dulu, kalau ada sesuatu langsung telepon atau SMS"ucap William

Perkataan tersebut bukan pertanyaan namun pernyataan yang tidak bisa ditolak.

"Baik mas"ucap Ayunda

Ayunda segera berdiri dan mengikuti suaminya sampai pintu utama.

Saat sampai pintu utama, ayunda segera menyalami suaminya dan william yang memeluk istrinya dan mengecup pelipis ayunda.

Setelah william sudah masuk kedalam salah satu mobilnya yaitu Bugatti La Voiture Noire seharga 191,7 milliar.
Ayunda segera menutup pintu utama dan kembali ke kamarnya.

Saat sampai di kamar, ayunda segera menyalakan laptop untuk mengerjakan tugas kuliahnya yang dikirim oleh cleo.

Waktu terus berputar tak terasa sudah 4 jam, ayunda masih mengerjakan tugasnya.

Saat sedang fokus ayunda melirik jam di laptopnya dan sudah menunjukkan pukul 11 siang.

Ayunda segera mematikan laptop dan melanjutkan tugasnya nanti karena ia harus menyiapkan makan siang dan mengantarkannya ke kantor suaminya.

Saat sudah meja belajarnya rapi , ayunda segera keluar kamar dan menuju ke dapur.

Saat sampai dapur, ternyata para maid dan bi astri sudah mulai menyiapkan makan siang.

"Bi, Ayunda bantu ya"tawar Ayunda

"Boleh non"ucap Bi astri

Ayunda mulai membantu memotong sayuran dan mencuci beberapa sayuran.

"Bi, nanti ayunda sama mas william makan di kantor jadi siapkan untuk para pekerja saja"ucap Ayunda

"Baik non"balas Bi astri

Tak terasa sudah 30 menit berlalu dan makanan sudah siap.

Dan ayunda segera menyiapkan makanan untuk suaminya.

Setelah selesai menyiapkan makanan, ayunda segera ke kamar untuk mengganti baju dan setelah itu ayunda segera menghampiri bi astri.

"Bi, selesai ini ayunda izin pergi ke kantor mas william"ucap Ayunda

"Baik, jangan lupa sama supir non"ucap Bi astri

"Jangan bi, sekarang waktunya makan siang tidak enak menggangu"ucap Ayunda

"Tidak apa-apa non, daripada tuan nanti bisa marah kalau mengendarai mobil sendiri"ucap bi astri

"Tidak akan, percaya sama ayunda"ucap Ayunda

"Baiklah, tapi hati hati non"nasehat Bi astri

"Aman bi, kalau begitu ayunda pamit dan minta tolong bilang sama yang lain karena tidak bisa makan bersama untuk kali ini makasih bi"ucap Ayunda

Setelah itu ayunda segera basement untuk ke mobil Honda Civic 2.5 VTEC Turbo dan menuju ke kantor suaminya.

Jarak kantor dan mansion cukup dekat karena hanya membutuhkan waktu 30 menit.

Saat ayunda sampai di depan gedung tinggi yang tak lain adalah kantor suaminya.

Setelah memarkirkan mobilnya di parkiran mobil, ayunda segera keluar dan tidak lupa membawa kotak makan yang ia bawa tadi.

Saat sampai di depan pintu masuk, ayunda sudah menjadi pusat perhatian para pegawai karena ia hanya memakai pakaian biasa dan membawa kotak makan di tangannya.

Tetapi ayunda berusaha tidak memperdulikan hal tersebut dan ia segera menuju ke resepsionis untuk menanyakan raungan suaminya.

"Permisi, ruangan william smith berada dimana ya?"tanya Ayunda

Pegawai yang di resepsionis melirik sinis ke ayunda.

"Halo"tegur Ayunda

"Ada keperluan apa untuk mengunjungi CEO?"tanya pegawai tersebut

Ayunda sedikit bingung karena pegawai depannya meliriknya dari atas hingga kebawah dan ia melihat name tag pegawai tersebut.

Bella, nama pegawai tersebut.

"Saya ada sedikit urusan"ucap Ayunda

"CEO sedang tidak ada di kantor dan lebih baik kamu pulang saja dek"ucap Bella

"Gw semuda itu ya?"batin Ayunda

"Baiklah, saya akan menelponnya terlebih dahulu"ucap Ayunda

Ayunda segera mengecek tasnya untuk mencari handphone, tapi handphonenya ketinggalan di kamarnya.

"Handphone saya ketinggalan, bisa pinjam handphone kamu jika berkenan"ucap Ayunda

"Dasar cewek gatal dan murahan"ucap Bella dengan sedikit keras

Plak

Satu tamparan berhasil mengenai pipi ayunda dan tamparan tersebut cukup keras hingga menimbulkan kemerahan di pipi ayunda.

Ucapan dan perilaku bella membuat beberapa pegawai memperhatikan mereka.

Ayunda yang mendengar kata dan mendapatkan tamparan tersebut sedikit terkejut dan pikirannya sekarang mengingatkan perilaku dan perkataan suaminya dulu.

Ayunda mengalami trauma dan ia sekarang hanya diam dan menatap kosong didepannya.

"SATPAM"ucap keras bella dapat membuat ayunda semakin keringat dingin karena mendengar bentakan keras.

"Aku mohon jangan pukul aku"

"Aku bukan cewek murahan"

Dua kalimat tersebut ayunda ucapakan terus menerus dengan pelan.

"Bawa cewek murahan ini pergi"ucap angkuh bella

Bella tidak mengaca dirinya sendiri, ia memakai pakaian ketat dan tidak lupa memakai make up yang cukup tebal.

Satpam yang datang cukup ragu karena ia tidak mungkin menyeret perempuan di depannya.

"Apa yang ditunggu, cepat bawa keluar cewek murahan ini"ucap Bella

-----------------------------------------------------------

Up part selanjutnya?

Nembus 50 komen & 50 vote

Jangan lupa vote dan komen
See you🧡🧡

Jangan lupa follow 👇
@_willmsmith
@amllliiiaaa
@ayndatylor