Bab 25

7.8K 424 43
                                    

⚠️Typo Bertebaran⚠️

Budayakan vote dan komen sebelum maupun sesudah membaca

Jika tidak kuat dengan hal sensitif bisa di skip, karena part ini mengandung sedikit bawang

Happy Reading 🧡🧡


setelah memeluk ayunda, william kembali duduk seperti semula.

"Kalau merasa kurang nyaman atau butuh sesuatu bilang ke saya"ucap william

"Makasih"ucap ayunda

"Tidak usah terima kasih kepada saya, karena saya suami kamu"balas william dengan tersenyum tipis

Ayunda yang melihat wajah tampan suaminya yang sedang tersenyum sedikit terpanah, karena jarang sekali suaminya ini menunjukkan senyumnya.

"Baiklah"ucap ayunda

Keheningan terjadi di ruangan ayunda, karena william yang sibuk dengan handphonenya dan ayunda yang tak bisa tertidur kembali.

"Tidak pergi bekerja?"tanya ayunda yang memecah keheningan

William mengangkat kepalanya untuk melihat wajah ayunda, dan memasukkan handphonenya ke saku jasnya.

"Tidak, ingin menjaga kamu saja"ucap william

"Aku bisa sendiri disini, kamu bisa bekerja"balas ayunda

"Tidak, saya bisa mengerjakan berkas dari sini"ucap william dengan tegas dan sedikit tatapan tajam

Ayunda melihat tatapan tajam itu dengan suara tegas yang tidak asing baginya, berusaha untuk mengingatnya tetapi saat ia mencoba mengingatnya, ia merasakan sakit kepala yang sangat sakit hingga memegang kepalanya.

"Akhh"rintih ayunda, william yang melihat itu sedikit panik dan segera memanggil dokter

Tak lama dokter datang memasuki ruangan ayunda, dan william yang keluar ruangan.

Waktu berjalan sudah lima menit dan masih ada dokter diruangan ayunda.

"Apa yang anda rasakan?"tanya dokter

"Saat melihat tatapan tajam dan suara tegas suami saya, saya merasa tidak asing dengan hal itu maka saya berusaha mengingatnya tetapi itu membuat kepala saya sangatlah sakit"balas ayunda

"Sebaiknya anda tidak perlu memaksa hal tersebut karena itu akan berdampak bagi anda"ucap dokter

"Baiklah"balas ayunda

"Kalau begitu saya permisi"ucap dokter dan segera meninggalkan ruangan tersebut

Saat sudah berada diluar ruangan, dokter tersebut segera menghampiri william.

"Bagaimana keadaan istri saya dok?"tanya william saat melihat dokter berada di dekatnya

"Keadaan istri anda baik-baik saja, tetapi setelah ini akan ada dokter lain yang ingin memeriksa keadaan pasien lebih lanjut"ucap dokter tersebut

"Baik, terima kasih"ucap william

"Kalau begitu saya pamit"ucap dokter tersebut dan segera pergi memeriksa pasien lainnya

Tak lama seorang dokter memasuki ruangan ayunda, karena ingin memeriksa lebih lanjut.

Ceklek

Ayunda menoleh ke arah pintu tersebut dan sedikit bingung karena dokter berbeda yang memasuki ruangannya.

"Dokter tidak salah ruangan?"tanya ayunda saat dokter tersebut sudah di dekat ayunda

Love Struggle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang