Bab 20

10.6K 531 49
                                    

Typo Bertebaran⚠️

Budayakan vote dan komen sebelum
Maupun sesudah membaca

    
Happy Reading 🧡🧡

"Maaf aku menyesal"
William

Saat sampai di kantor, william segara melanjutkan pekerjaannya yang masih menumpuk itu

Jam terus berlalu, hingga sekarang sudah pukul 8 malam lebih tetapi dari tadi william belum saja beranjak dari kursi kebesarannya itu

Saat sedang fokus, pintu ruangan william terbuka dan yang masuk adalah papa nya sendiri dengan muka yang tak bisa di artikan

"william"suara berat papa william

William yang merasa kenal dengan suara tersebut, segera mendongakkan kepala nya

"Pah"ucap william

"Saya tidak mau basa-basi, apa yang kau lakukan akhir akhir ini?"tanya tegas papa william

"William tidak melakukan apapun, hanya bekerja saja"ucap william

"WILLIAM"bentakan keras dari papa william pun terdengar di ruangan william yang kedap suara

Plak

Satu tamparan mendarat di pipi william, dan hal tersebut membuat william membeku

"Pah?"tanya william

"Apa?!"ucap dingin papa nya

"AKU INI ANAK PAPA, PAPA TEGA TAMPAR WILLIAM"bentakan william

"Karena kamu anak saya, saya kasih pelajaran ini william"ucap papa william

"Maksud papa apa?"tanya bingung william

"Setelah kamu melakukan hal keji, masih tanya?!"tanya dingin papa william

"william tidak melakukan hal apapun pa"elak william

Plak

lemparan map tersebut, tepat di dada william dan hal tersebut segara william buka map nya

"Perhatikan hal tersebut"ucap papa william

William membuka map tersebut, lembar demi lembar ia lihat, dan setiap lembar membuat ia bingung, karena darimana papanya bisa tau hal tersebut

"Pa, dapat ini darimana?"tanya william

"Kamu gak perlu tau william"ucap papa william

"Kelakuan kamu terhadap istri kamu keterlaluan william"lanjut papa william

"Kamu bukan hanya mengecewakan papa tapi mama juga william"ucap papa william

"Tapi william-"ucap william terpotong

"Tapi apa william, bukti sudah ada dan kalau sampai mama tau, papa gak bisa bantu kamu karena papa juga ikut marah dan kecewa sama kamu dan diri papa sendiri"potong papa william

"Pah, william melakukan itu ada alasannya"ucap lemah william

"APA ALASANNYA WILLIAM?!"Bentak papa william

"Kalau memang, kamu belum siap menerimanya jangan sakiti dia secara fisik maupun batin william"lanjut papa william

"aku tau pah, aku salah"ucap william

"Tapi aku merasa setiap melihat dirinya sama seperti melihat hidupku yang semakin hancur"lanjut lirih william

"Aku masih terjebak akan masa lalu dan aku juga memegang tanggung jawab besar pah"ucap lirih william

Love Struggle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang