Bab 23

7.7K 493 39
                                    

CALL ME LIA, NOT AUTHOR.

Typo Bertebaran⚠️

Budayakan vote dan komen sebelum
Maupun sesudah membaca

Happy Reading🧡🧡


"Keadaan pasien mulai membaik dan pasien sudah Melawati masa komanya, mungkin nanti pagi pasien akan sadar"ucap dokter tersebut

"Baik, terimakasih"ucap william

"kalau begitu saya permisi"ucap dokter tersebut dan segera pergi dari hadapan william

William kembali duduk di kursi terdekat, dan ia mulai berdoa.

"Saya mohon Tuhan, berikan istri saya kesalamatan dan kebahagiaan selalu setelah ini, saya tak berharap banyak, yang penting ia bisa tersenyum kembali dan hal tersebut sudah membuat saya senang"ucap william di dalam hati

Setelah itu william mengecek ponselnya untuk memberi tau kabar istrinya kepada orang tuanya.

"Pa, maaf kalau william mengganggu, william hanya memberi tau kalau ayunda sudah bangun dari komanya"ucap william saat telepon tersebut sudah tersambung

"Allhamdulillah, nanti papa kabari mama"ucap papa william

"Iya pa, jangan kecapekan dan maaf kalau tadi mengganggu"ucap william

"Baiklah"ucap papa william dan telepon terputus

William merasa tak enak kepada kedua orangtuanya, karena ulahnya orang tuanya lebih banyak pekerjaan, tapi ia janji pada dirinya sendiri bahwa sekarang ia akan yang mengurus istrinya.

William segera masuk kembali ke ruangan istrinya untuk menemaninya kembali.

Saat ia sudah masuk ke ruangan tersebut, ia segera duduk di sebelah brankar dan mengelus lembut rambut dan setelahnya menggenggam tangan istrinya.

"makasih kamu sudah mau kembali lagi kesini, aku tak berharap akan kau bisa memaafkan ku setelah banyak penderitaan yang aku beri, aku hanya berharap kamu bahagia setelah ini, itu saja sudah cukup karena pengorbananmu selama ini sudah banyak dan sekarang kau harus bahagia"ucap tulus william

"Aku tau, kesalahanku sudah sangat banyak dan fatal maka dari itu aku tak berharap banyak, tapi jika diberi kesempatan untuk memperbaikinya, aku akan berjanji pada diri ku sendiri untuk melakukan yang terbaik dengan tulus dan mulai membuka lembaran baru bersamamu"lanjut william dan setelah itu ia mengecup lembut tangan istrinya

Setelah itu william membuka hp nya untuk mengecek email dari sekertaris nya dan mengurusi berkas-berkas kantornya karena ia juga ingin menemani istrinya dan sekarang bahkan masih fajar.

Waktu terus berputar, tak terasa matahari mulai muncul untuk membangunkan semua orang agar beraktivitas kembali.

Tapi hal tersebut tak berpengaruh untuk william karena sedari tadi ia masih sibuk mengerjakan berkas-berkasnya dan sesekali ia melihat wajah cantik dan mengelus lembut tangan istrinya.

Saat ia fokus akan pekerjaannya, tak sengaja terdengar pintu ruangan istrinya terbuka dan memperlihatkan bi astri.

"Lho tuan ada disini?"kaget bi astri

"Iya bi"ucap william yang masih saja terfokus dengan pekerjaannya

"Berarti tuan tidak pulang ke mansion?"tanya bi astri

"Tidak bi, william ingin menunggu istri william saja"balas william dan hal tersebut membuat bi astri sedikit terkejut karena tuannya itu jarang sekali sepeduli itu kecuali ke orang yang ia sayang

Love Struggle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang