Part 40

8.2K 333 21
                                    

⚠️Typo Bertebaran⚠️

Budayakan vote dan komen sesudah maupun sebelum membaca

Happy Reading 🧡🧡

Matahari mulai terbit dan menyinari kamar william dan ayunda.

Ayunda menerjapkan matanya dan melihat ke sekeliling kamarnya.

Ia mengingat kejadian kemarin malam hingga pipinya memerah.

"Pagi, dear"ucap william dengan serak

Ayunda segera menengok ke arah suaminya dan tersenyum.

"Pagi juga mas"balas ayunda

William menarik dan memeluk tubuh istrinya.

"Biarkan 5 menit seperti ini"ucap william

Ayunda hanya mengangguk dan sesekali mengelus rambut suaminya.

5 menit telah berlalu dengan segera william melepaskan pelukan tersebut.

Ayunda ingin beranjak dari tidurnya namun bagian bawahnya terasa sedikit nyeri.

"Ssh"ringis ayunda

William segera ke kamar mandi dan menyiapkan air hangat untuk istrinya.

Setelah siap, ia menggendong istrinya menuju kamar mandi.

Setelah sampai di kamar mandi, william segera meletakkan tubuh istrinya di bathub yang telah diisi air hangat.

Sebelum keluar ia mencium pucuk kepalanya istrinya dan segera menutup pintu kamar mandi.

Butuh waktu 30 menit untuk ayunda berendam setelah merasa cukup ia segera ke walk in closet dan mengganti bajunya.

Setelah ayunda siap, william segera masuk ke kamar mandi dan ayunda yang menyiapkan pakaian suaminya.

Tidak membutuhkan waktu lama, william telah siap dengan pakaian rumahnya.

William sengaja akan mengerjakan pekerjaannya dari mansion karena ia tidak mungkin meninggalkan istrinya yang dalam keadaan sakit.

"Sebentar lagi sarapan akan diantar oleh maid"ucap william

Ayunda hanya mengangguk dan menaruh kepalanya di pundak suaminya.

Mereka sekarang berada di sofa yang berada di kamar ini untuk melaksanakan sarapan.

William sengaja meminta istrinya sarapan di kamar, karena ia tidak ingin istrinya kesakitan walaupun ada lift.

Tok tok

Ayunda segera menegakkan kepalanya dan setelah itu william berjalan menuju pintu kamar dan mengambil sarapan.

Setelah itu kembali pintu tertutup dan maid tersebut kembali menjalankan tugasnya.

"Sarapan dulu ya"ucap william

"Iya"balas ayunda

Mereka akhirnya sarapan dengan khidmat.

Setelah sarapan mereka masih duduk di sofa, dengan william yang sudah memegang iPadnya untuk mengecek berkas berkas dari sekretarisnya.

"Mas"panggil ayunda

"Iya?"tanya william tanpa melepaskan pandangannya dari iPadnya

"Kuliahku tinggal sebentar lagi dan aku harus segera menyiapkan skripsi, apakah aku boleh melanjutkan kuliahku?"tanya ayunda dengan sedikit ragu

Love Struggle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang