Bab 21

10K 543 115
                                    

Typo Bertebaran⚠️

Budayakan vote dan komen sebelum
Maupun sesudah membaca

Happy Reading 🧡🧡

William membeku, apakah separah ini?

"Terimakasih"ucap william dan segera meninggalkan suster tersebut

Saat william sudah mulai dekat dengan ruangan ICU, ia merasa langkahnya sangat berat mengingat kejahatannya kepada wanitanya itu.

William sudah sampai di depan ruangan ICU dengan masih menggunakan pakaian pasien rumah sakit tetapi ia sudah mencabut paksa infusnya karena tak ingin ribet, dan tentu saja ia sudah mendapatkan izin dari bodyguard papahnya itu, kebetulan bi astri dan cleo tidak berada disana karena ada keperluan masing masing.

Saat berada di depan pintu ruangan ICU, ia tak sengaja melihat dari jendela kecil yang mengarah keberadaan istrinya itu dan hal tersebut membuat william merasakan sakit berkali kali.

Saat berada di depan pintu ruangan ICU, ia tak sengaja melihat dari jendela kecil yang mengarah keberadaan istrinya itu dan hal tersebut membuat william merasakan sakit berkali kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Keadaan ayunda)

merasa dirinya semakin merasa bersalah, ia memutuskan untuk masuk ke ruangan tersebut.

Saat masuk diruangan tersebut, terdengar jelas suara mesin yang membantu istrinya untuk bertahan hidup.

William segera mendekat ke arah istri nya dan duduk di sebelah persis brankar istrinya itu.

William duduk dengan memperhatikan keadaan istrinya itu yang bisa dikatakan cukup mengenaskan akibat banyak luka di sekujur tubuhnya.

William menggenggam tangan ayunda, dan memegangnya sangat erat seakan takut kehilangannya.

Cup

William mengecup tangan mungil istrinya itu.

"Benar kata orang, penyesalan selalu ada di akhir"ucap william

"Dan aku merasakannya haha"lanjut william dengan tawa menyiratkan kesedihan

William menunduk dan pegangan tangannya mulai melemah, tak terasa satu tetes air matanya jatuh membasahi pipinya.

"Aku jahat banget ya?"tanya william saat mulai menaikkan kepalanya dan mengahadap ke wajah ayunda

"Aku pria terjahat untuk kamu kan?"ucap william dengan air mata yang masih menetes, ia tak peduli dibilang lemah karena memang dasarnya ia lemah dihadapan wanitanya ini

"A-aku menyesal apa yang telah aku lakukan selama ini"ucap william

"Aku mohon bangun, hukum aku sekarang"lanjut william

"Mulai hari ini, aku mau menutup lembaran ku di masa lalu dan akan memulai mencintaimu"ucap william

William menghapus air matanya dan senyum tipis saat melihat wajah wanitanya.

Love Struggle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang