Love Struggle

Part 39

⚠️Typo Bertebaran⚠️

Budayakan vote dan komen sesudah maupun sebelum membaca

Part ini mengandung unsur 🔞, jika dibawah umur bisa di skip

Happy Reading 🧡🧡

Saat sampai di mansion, mereka segera masuk ke dalam mansion.

Para pekerja di dalam mansion segera berjejer dan sedikit membungkuk kepada tuan dan nonanya.

William hanya mengangguk kecil dan segera menggandeng tangan istrinya menuju lift.

Lift terbuka, william dan ayunda segera masuk ke kamar mereka.

"Ganti baju dulu ya, biar aku siapkan"ucap ayunda dan william hanya mengangguk

Ayunda segera menyiapkan baju untuk suaminya, dan tidak butuh waktu lama, pakaian untuk suaminya telah siap.

William segera beranjak dan mengganti bajunya, tapi sebelum itu ia mengecup pipi istrinya.

Ayunda yang mendapatkan perilaku itu hanya tersenyum.

10 menit telah berlalu, william sudah mengganti bajunya dan segera menyusul istrinya ke kasur.

Ayunda yang melihat suaminya di depannya segera merentangkan tangannya dan suaminya menerima dengan senang hati.

William mencari posisi nyaman dan mendusel di dada istrinya, ayunda membiarkan hal tersebut dan mengelus rambut suaminya.

"Peluk terus"ucap william dengan samar samar

"Iya, mau tidur?"tanya ayunda

"Iya, tapi jangan tinggalkan aku dan di sampingku terus"ucap william

"Iya, ayo tidur bayi besarku"ucap ayunda dengan kekehan kecilnya

Tidak lama william tertidur pulas dan ayunda mengikuti suaminya untuk menidurkan dirinya.

Waktu terus berputar dan tidak terasa sekarang sudah pukul lima sore.

William menerjapkan matanya, ia berusaha melepaskan pelukan hangat dari istrinya dengan perlahan agar tidak mengganggu istrinya.

William tersenyum melihat wajah istrinya dan segera mengecup pelipis istrinya, setelah itu ia menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Saat william telah keluar dari kamar mandi, ia melihat istrinya yang sudah terbangun.

"Selamat sore, sayang"ucap william

"Sore"balas ayunda dengan senyum tipis

"Mandi dulu ya, aku akan ke ruang kerja"ucap william dengan mengelus rambut istrinya

Ayunda mengangguk dan segera menuju kamar mandi sedangkan william menuju ruang kerjanya karena ada pekerjaan yang harus segera ia kerjakan.

Saat ayunda keluar kamar mandi, ia melihat kamar sangat sepi dan ia sedikit acuh.

Ayunda duduk di sofa yang terdapat di kamar dan ia memainkan handphonenya.

Tidak terasa sekarang sudah waktunya makan malam dan pintu diketuk oleh seseorang.

Ayunda segera membuka pintu dan melihat bi astri yang sudah berada di depan pintu.

"Permisi non, makan malam sudah siap"ucap bi astri

"Baik bi, terima kasih"ucap ayunda dan di anggukan oleh bi astri

Ayunda segera keluar dari kamar dan menuju ruang kerja suaminya untuk memanggil suaminya.