03

11.5K 1K 22
                                    

--Jung Taeyong--

--Jung Taeyong--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--Kim Yeri--

--Kim Yeri--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


--Winwin--

Note! Cast masih akan bertambah seiring berjalannya cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note! Cast masih akan bertambah seiring berjalannya cerita.

Yuk, jangan jadi pembaca gelap hahaha

---Coffee---





Mark membaringkan tubuh Haechan di kasurnya setelah beberapa saat yang lalu dirinya sedikit kesulitan saat akan membuka pintu apartement. Awalnya pemuda itu ingin membawa Haechan kerumah yang biasa ia tempati hanya saja menurutnya itu sedikit akan membuat masalah jika Jaehyun atau Taeyong bertanya tentang siapa gadis yang di bawa bersamannya.

Dilihatnya tubuh Haechan yang masih menggeliat sambil menggerang-gerang di atas ranjang, tangannya yang masih terikat membuat gadis itu tidak bisa memberontak lebih, matanya yang tadi tertutup kini terbuka menatap kearah Mark dengan tatapan sayu seakan-akan dirinya meminta pertolongan.

"Tolong aku... Panas... Ini sakit sekali, kumohon. " Ucapnya dengan nada yang begitu parau.

Menghembuskan nafasnya, Pemuda itu menaiki ranjang mendekat kearah Haechan lalu mengenggam kedua lengan gadis itu untuk membuka ikatan dasi yang mengikat kedua tangannya. Setelah ikatannya terlepas Mark menaruh dasinya lalu kembali menatap kearah Haechan yang juga sedang menatap kearahnya.

Cᴏғғᴇᴇ • MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang