CHAPTER 01 || DISGUSTING THINGS

1.4K 80 9
                                    

+
-::

::+-:: +x+ ::-Chapter 01---Disgusting Things-:: +x+ ::-+-|||-+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

::
+
-:: +x+ ::-
Chapter 01
---
Disgusting Things
-:: +x+ ::-
+
-|||-
+

Camilan, laptop, minuman kaleng, selimut tebal yang menutup tubuh hingga ke punggung si gadis yang tengah tengkurap, dan suhu ruangan yang diatur hingga mencapai dua puluh lima derajat celcius. Manik cantiknya menatap serius layar laptopnya yang tengah menyiarkan sebuah drama remaja yang sedang booming akhir-akhir ini.

"BEOMGYU! KELUAR!" terdengar teriakan dari luar kamar si gadis. Namun sama sekali tidak digubris karena gadis itu memakai earphone-nya. "CHOI BEOMGYU BUKA PINTUNYA!" gadis itu tetap tak menggubrisnya sama sekali.

Semakin jengah, seorang pria yang tak lain adalah pelaku yang terus-terusan meneriakkan nama putrinya, akhirnya membuka pintu kamar si gadis yang ternyata tidak di kunci sama sekali. Pria itu menggelengkan kepalanya saat melihat kelakuan dan keadaan satu-satunya putri kesayangannya itu. Sedikit terkejut juga saat merasakan aura panas di dalam ruangan si gadis.

"Choi Beomgyu, kau tidak dengar papa dari tadi memanggil?" pria itu kembali mendengus dan kini berjalan ke arah sang putri lalu mencopot earphone yang terpasang di telinga putrinya. Alhasil, gadis itu buru-buru menghentikan acara menonton dramanya sebentar dan menatap tanya sang papa yang masih terlihat tampan meski sudah mempunya dua anak yang nyatanya dua anak itu sudah berkepala dua. Bahkan pria ini sudah mempunyai cucu berusia tiga tahun.

"Kenapa papa?" tanya si gadis dengan raut innocent-nya. Sang papa bahkan tidak yakin bahwa putrinya itu sudah berusia dua puluh tiga tahun sekarang.

"Ikut makan siang dengan papa dan mama. Ada yang ingin kami bicarakan" Beomgyu mengangkat sebelah alisnya. Papanya tidak salah bicarakan? Biasanya juga kedua orangtuanya itu sibuk bekerja jika siang-siang begini. Mamanya di rumah sakit, sementara papanya di gedung perusahaan kebanggaan keluarga mereka.

"Tumben? Perasaan Gyu tiba-tiba tidak enak papa dan mama tiba-tiba mengajakku makan siang bertiga" pria mendengus.

"Sudah ikut saja. Lagipun, kenapa suhu ruangan ini seperti di gurun sahara? Memang kau tidak kepanasan? Kau tambah pakai selimut pula" Beomgyu menggeleng.

"Di luar sedang turun salju. Ini suhu yang pas supaya aku tidak kedinginan" Choi Taehyung, sang papa hanya bisa menggeleng. Putrinya yang satu ini benar-benar berbeda.

"Terserahmu sajalah. Cepat siap-siap ke ruang makan" ujar sang papa sebelum berbalik pergi dan menutup pintu kamar putri bungsunya.

Setelah sang papa pergi, Beomgyu segera mengganti pakaiannya dengan dress khas rumahan anak-anak konglomerat, lalu menyusul sang papa pergi ke dapur.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya putri mereka datang dengan surai disanggul. Tubuhnya berbalut turtle-neck sweater tebal yang kedodoran dan hot-pants yang tertutupi sweater sepahanya.

LOVE THROUGH ENGAGEMENT || TAEGYU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang