CHAPTER 21 || GOOD NEWS - BAD NEWS

648 52 6
                                    

+

+-:: +x+ ::-Chapter 21---GOOD NEWS – BAD NEWS-:: +x+ ::-+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+
-:: +x+ ::-
Chapter 21
---
GOOD NEWS – BAD NEWS
-:: +x+ ::-
+

Senyum indah terpatri diwajah sepasang suami istri yang baru mendengar kabar baik itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum indah terpatri diwajah sepasang suami istri yang baru mendengar kabar baik itu. Taehyun menatap jalanan di depannya tanpa melunturkan senyumannya. Sama halnya dengan sang istri. Namun senyum wanita itu sedikit memudar tergantikan dengan raut bingungnya saat mendapati sebuah luka pada punggung tangan suaminya.

"Tangan kakak kenapa?" tanya wanita itu sembari mengelus pelan pinggiran luka suaminya.

"Ah itu. Aku meninju meja loby karena kelewat emosi dengan kelakuan mantan resepsionis ku. Belum saat mengamuki Chaeryeong dan membanting vas bunga ke lantai. Tangan ku sedikit tergores ujung kaca meja jadi akhirnya seperti itu" Beomgyu meringis mendengar ucapan suaminya. Kembali mendengar nama seseorang yang hampir menghancurkan hubungan rumah tangganya dengan sang suami, Beomgyu jadi ingat hari dimana dia bertemu Chaeryeong.

"Sebenarnya belum lama ini aku bertemu kak Chaeryeong" ujar Beomgyu membuat Taehyun melirik istrinya sejenak.

"Dia pasti mengatakan sesuatu untuk memprovokasi mu agar menjauh dari ku bukan?" Beomgyu mengangguk. Prakiraan suaminya tepat sekali.

"Tapi aku punya senjata paling kuat. Kalaupun yang diucapkannya benar, kakak tidak mungkin menelantarkanku dan anak kita kan?" Taehyun terkekeh kemudian mengangguk.

"Jadi... mulai sekarang kau harus percaya padaku. Kalau aku melakukan kesalahan, beritau aku. Seperti kemarin, awal kau salah paham padaku karena pesan dari Chaeryeong bukan?" Beomgyu mengangguk. "Kenapa tidak sekalian kau hapus dan blokir saja nomornya?" Beomgyu memberengut.

"Bukankah harusnya aku yang mengatakan itu pada kakak?" Taehyun terkekeh.

"Baiklah. Aku salah untuk itu. Setidaknya aku tidak pernah menggubrisnya kan?" Beomgyu merotasikan maniknya. "Ah ya, aku ingin pergi ke counter penjualan handphone dulu. Kau tidak apa-apakan?" Beomgyu mengernyit.

"Tidak apa sih. Tapi kakak mau apa ke sana?".

"Beli ponsel baru sekalian membeli kartu baru. Jaga-jaga supaya Chaeryeong tidak bisa menghubungi ku lagi. Kau tau... kejadian kemarin sedikit jadi trauma buat ku. Aku benar-benar takut kalau kau sampai ingin pisah dengan ku" Beomgyu menatap lamat wajah sang suami.

LOVE THROUGH ENGAGEMENT || TAEGYU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang