CHAPTER 22 || CHOI FAMILY?

540 47 0
                                    

+

+-:: +x+ ::-Chapter 22---CHOI FAMILY?-:: +x+ ::-+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+
-:: +x+ ::-
Chapter 22
---
CHOI FAMILY?
-:: +x+ ::-
+

Beomgyu menggigit kuku ibu jarinya dengan perasaan gelisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beomgyu menggigit kuku ibu jarinya dengan perasaan gelisah. Percakapannya dengan sang suami semalam membuat wanita itu agak was-was kalau klien baru suaminya sampai bertindak nekat dan berusaha menggoda sang suami.

"Sebaiknya ku pantau dulu. Kalau dia sampai macam-macam dengan suami ku. Tunggu saja dia" ujarnya dengan nada tenang namun syarat akan ancaman yang besar.

'Drrt... drrt... drrt... drrt...'.

Beomgyu melirik ponselnya. Ternyata mamanya menelponnya. Dengan segera wanita itu menggeser tuts hijau pada layar ponselnya.

"Halo ma?" sapa gadis itu sopan pada mamanya.

"Halo Gyu sayang. Kau dimana nak?".

"Ada di apartemen ma. Kenapa? Ada yang perlu Gyu bantu?".

"Ah, tidak. Lusa ada acara keluarga di rumah kakek mu. Kau dan suami mu bisa ikut tidak?" Beomgyu terdiam. Maniknya kemudian melirik ke arah kalender kecil yang terpajang di atas salah satu nakas di ruang tamu apartemennya.

Benar juga. Sudah jadwalnya acara keluarga papanya. Beomgyu menghela nafas sejenak.

"Kakak mungkin sedang sibuk di kantor ma, aku akan beritau dia sepulang dia kerja. Jadi... aku belum bisa memberikan keputusan sekarang" nyonya Yerin diam sejenak.

"Baiklah nak. Mama harap kalian bisa pergi. Masa iya acara keluarga Kang kalian bisa sementara acara keluarga Choi kalian tidak bisa" Beomgyu tertegun dengan ucapan mamanya. Kalau begini dia juga jadi tidak enak.

"Baiklah ma. Kami usahakan".

"Ok. Ah ya satu lagi. Jaga baik-baik kandungan mu yah. Perhatikan pola makan, jangan terlalu lelah dan jangan sampai stress. Bicarakan baik-baik dengan suami mu kalau ada sesuatu yang membebani mu".

"Iya mama. Soal kandungan ku mama jangan khawatir. Aku akan baik-baik saja".

"Ya sudah. Mama tutup teleponnya yah. Sampai nanti sayang".

LOVE THROUGH ENGAGEMENT || TAEGYU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang