CHAPTER 10 || COMPANY OWNER

762 63 14
                                    

+

+-:: +x+ ::-Chapter 10---Company Owner-:: +x+ ::-+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+
-:: +x+ ::-
Chapter 10
---
Company Owner
-:: +x+ ::-
+

Hari telah berganti malam, tapi acara pernikahan Taehyun juga Beomgyu masih saja ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari telah berganti malam, tapi acara pernikahan Taehyun juga Beomgyu masih saja ramai. Lihat bagaimana kusutnya wajah Beomgyu di saat gadis itu tidak berpapasan dengan tamu.

"Kakak, belum boleh kembali yah? Aku lelah sekali" Taehyun terkekeh mendengar rengekan istrinya itu. Oh, gaun pernikahan Beomgyu sudah diganti. Tapi tetap sama menyulitkan si gadis untuk berjalan.

"Sebentar lagi. Memang kau tidak mau menemui teman-temanmu?" Beomgyu menghela nafas dan menyandarkan kepalanya ke bahu sang suami.

"Aku rindu kasur kak" rengeknya dan lagi-lagi sukses membuat Taehyun terkekeh. Manik pemuda itu kemudian tertuju pada segerombolan laki-laki yang sangat dikenalnya.

"Itu Kai, Hyunjin, dan Jeongin. Mau menemui mereka??" akhirnya gadis itu mengangguk pasrah.

Sepasang pengantin baru itu melangkah ke arah sahabat mereka.

"Whoa! Gyugyu cantik sekali. Senang akhirnya kau bisa menikah dengan manusia kulkas ini" celetuk Hyunjin begitu Taehyun dan Beomgyu telah berdiri dihadapan mereka.

"Ya, tinggal tunggu kalian bertiga saja. Kapan menyusul?" ejek Beomgyu yang sukses membuat ketiga sahabat lelakinya itu mendengus.

"Nanti saja. Oh ya, apa kau sudah dengar? Jisung bernasib sama sepertimu. Dia dijodohkan juga dengan seorang pengusaha muda" manik Beomgyu membelalak begitu mendengar ucapan Jeongin.

"Serius? Kak Jisung tidak memberitauku apapun" ketiga sahabatnya itu terkekeh. Beda dengan Taehyun yang kini sibuk dengan kolega perusahaannya yang lain. Memberikan waktu untuk sang istri bercengkrama dengan sahabat-sahabat baiknya.

"Mungkin dia masih kesal karena kau tidak membawakannya oleh-oleh saat pergi ke Jepang" Beomgyu mencebik mendengar ucapan Kai.

"Sudah ku bilang aku ke Jepang itu pergi kerja. Bayangkan saja, baru turun di bandara aku harus langsung ke perusahaan dan pulangnya baru mencari hotel. Hampir tiga minggu penuh aku menetap di ruang kerja dan membuat kepalaku hampir meledak" rancau gadis itu dan ditanggapi gelak tawa oleh ketiga pemuda itu. Melihat Beomgyu yang seperti ini memang menjadi hiburan tersendiri untuk mereka. "Oh ya, hanya ada kalian bertiga? Yang lain mana?".

LOVE THROUGH ENGAGEMENT || TAEGYU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang