CHAPTER 14 || MOVE

669 59 38
                                    

+

+-:: +x+ ::-Chapter 14---MOVE-:: +x+ ::-+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+
-:: +x+ ::-
Chapter 14
---
MOVE
-:: +x+ ::-
+

Masih di lokasi yang sama, yang tak lain adalah rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih di lokasi yang sama, yang tak lain adalah rumah sakit. Setelah persalinan Soobin selesai, wanita itu langsung dipindahkan ke bangsal VVIP untuk perawatan pasca melahirkan. Putri cantik mereka pun terlahir dengan sehat dan normal. Anggota keluarga benar-benar menyambut kelahirannya dengan suka cita. Sang ayah bahkan sampai menangis.

"Kau sudah memikirkan namanya kak?" tanya Beomgyu pada sang kakak yang sekarang tengah memangku Soojun. Bocah hyperactive itu tengah tertidur karena waktu yang memang sudah larut. Tak berbeda jauh dengan Taehyun yang juga sudah terlelap dengan menjadikan paha sang istri sebagai bantalnya. Pria itu benar-benar sudah kelelahan karena harus menyetir dari Busan ke Seoul.

Sekarang mereka tengah berduduk di sofa yang tersedia dalam kamar rawat Soobin. Istri kesayangan dari seorang Choi Yeonjun itu juga sudah terlelap sekarang. Sementara putri bungsunya sekarang sedang bersama kakek-kakek dan nenek-neneknya.

"Ya ampun... dia cantik sekali".

"Wajahnya benar-benar mirip Soobin" Beomgyu dan Yeonjun menggeleng melihat seberapa antusiasnya nyonya Yerin dan nyonya Sowon yang sekarang bermain bersama cucu mereka. Sementara tuan Taehyung dan tuan Seokjin hanya menatap penuh binar pada bayi cantik digendongan nyonya Yerin.

"Sooyeon. Aku akan memberinya nama Choi Sooyeon" ujar Yeonjun membuat mereka menoleh.

"Wah... jadi cucu cantik ku ini namanya Choi Sooyeon? Namanya cantik seperti pemiliknya" ujar nyonya Yerin membuat yang lain terkekeh.

"Kau bagaimana Gyu?" wanita yang tadinya sibuk mengusap lembut surai suaminya itu kini mendongak. "Tidak mungkin kalian akan terus menahan diri bukan?" Beomgyu terkekeh.

"Tunggu saja, semoga cepat jadi" ujar wanita itu membuat sang kakak mengerjap dan orangtuanya menatap penuh harap pada putri bungsu mereka itu.

"Kalian sudah melakukannya?" Beomgyu mengangguk gugup dengan rona merah di wajahnya.

LOVE THROUGH ENGAGEMENT || TAEGYU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang