LOVE THROUGH ENGAGEMENT || TAEGYU [✓]

CHAPTER 24 || PASSED

+

+
-:: +x+ ::-
Chapter 24
---
PASSED
-:: +x+ ::-
+
-|||-
+

Saat ini Taehyun juga anggota keluarga Choi yang tadinya ikut mengantar Beomgyu tengah menunggu para dokter yang sedang menangani wanita itu. Meski kabar mengenai keadaan Beomgyu terdengar sangat buruk, mereka berharap kalau Beomgyu dan anak-anaknya akan baik-baik saja.

"Ya Tuhan... ku mohon lindungi istri dan anak-anakku" Taehyun membatin. Air matanya masih mengalir, pria itu benar-benar tidak akan siap jika harus kehilangan istri dan anak-anaknya sekaligus.

"Taehyun, kau sudah kabari ayah dan bunda mu nak?" nyonya Yerin bertanya dengan lembut. Wanita itu mengusap punggung menantunya itu untuk menenangkannya.

Sementara Taehyun menggeleng menjawab pertanyaan nyonya Yerin. Wanita itu menghela nafas. Tau betul seberapa besar rasa khawatir menantunya itu pada sang putri. Akhirnya, nyonya Yerin yang memutuskan untuk menghubungi keluarga Kang.

Mereka yang menunggu pun hanya bisa mengharapkan yang terbaik untuk Beomgyu. Semoga putri kecil kesayangan mereka itu bisa selamat dan kembali berkumpul lagi bersama mereka.

Berjam-jam Soobin berjuang dan berusaha sebisanya untuk menyelamatkan sang adik ipar. Sampai anggota keluarga Kang tiba di rumah sakit itu, baru Soobin keluar.

"Yerin... Yerin... Beomgyu bagaimana!" nyonya Eunha berseru disepanjang lorong rumah sakit saat maniknya mendapati sang sahabat sekaligus besannya.

"Ya Tuhan Eunha! Hati-hati!" tuan Jungkook berseru. Takut-takut kalau istrinya sampai jatuh. Namun peringatan sang suami sepertinya hanya dianggap angin lalu oleh sang istri.

Sementara Heeseung yang datang bersama Sunghoon dengan Hani digendongan pria itu hanya melangkah pelan dibelakang tuan dan nyonya Kang. Kandungan Sunghoon juga rentan meski sudah memasuki usia aman. Mereka tetap harus berhati-hati dengan janin mereka.

"Yerin! Bagaimana keadaan Beomgyu?" tanya wanita itu dengan raut khawatirnya.

"Soobin masih menanganinya Eunha. Kami belum tau keadaannya bagaimana. Duduklah dulu" nyonya Eunha dengan raut kalutnya berduduk di sisi nyonya Yerin yang tak kalah kalut.