CHAPTER 25 || DEATH-ALIVE (END)[✓]

862 44 9
                                    

+

+-:: +x+ ::-Chapter 25 [END]---DEATH-ALIVE-:: +x+ ::-+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+
-:: +x+ ::-
Chapter 25 [END]
---
DEATH-ALIVE
-:: +x+ ::-
+

+-:: +x+ ::-Chapter 25 [END]---DEATH-ALIVE-:: +x+ ::-+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haah..." satu helaan nafas dilepaskan wanita itu dengan kasar. Beomgyu diam dengan tubuh berbaring di brankar. Maniknya menatap langit-langit bangsalnya. "Haah..." helaan nafas itu kembali dilepaskannya.

Tangan wanita itu terangkat dan diletakkan ke atas perutnya lalu mengusapnya pelan.

"Maaf bunda tidak hati-hati yah? Bibi kalian memang salah karena mendorong bunda, tapi bunda juga salah karena tidak waspada. Harusnya bunda meminta ayah kalian untuk menemani bunda

Beomgyu kembali menghela nafas. Wajah yang sebelumnya terlihat memelas dan lelah, berubah menjadi kesal. Posisinya diubah menjadi duduk dengan dua tangan terkepal.

"Tapi bunda tidak salahkan menamparnya waktu itu? Berani sekali dia memeluk ayah kalian tepat di depan bunda" omelnya. Wanita itu menunduk menatap perutnya lalu mengusapnya beberapa kali. "Pokoknya yah... kalian nanti kalau berteman harus dilihat baik-baik. Jangan sembarangan berteman. Sama juga saat mencari pasangan. Pokoknya harus yang seperti ayah atau bunda..." wanita itu menggantungkan kalimatnya. "Ah ya, tapi repot juga kalau dapat pasangan yang seperti ayah. Orang itu pasti banyak yang suka".

Sungut wanita itu sebelum kembali merebahkan tubuhnya dengan hati-hati. Tangannya terus mengusap dengan lembut perutnya yang mulai membuncit.

"Sayang... anak-anak bunda yang kuat, terima kasih untuk tetap bersama ayah dan bunda. Bunda tidak tau akan seperti apa bunda seandainya kalian pergi. Kita bertiga sudah berjuang bersama-sama. Kedepannya... ayo kita berjuang menjalani hidup lagi. Hidup memang tidak mudah, tapi bunda akan berusaha membukakan jalan untuk kalian. Ayah kalian juga pasti akan melakukannya".

Senyum cerah itu kembali menghiasi wajah ayu wanita itu. Yah... dia tidak boleh terlalu berlarut dengan pikiran-pikiran negatif. Dia harus banyak tersenyum dan jangan sampai stress. Dengan begitu, dia dan bayinya akan sehat.

Setelah Soobin menjelaskan seperti apa keadaannya sekarang. Beomgyu memang sedikit risau. Tapi dia tidak boleh sampai stress karena memikirkan itu. Intinya dia harus berjuang keras untuk dirinya dan dua buah hatinya bersama suami tercinta.

LOVE THROUGH ENGAGEMENT || TAEGYU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang