+
+
-:: +x+ ::-
Chapter 09
---
D-Day?
-:: +x+ ::-
+Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, semua berubah menjadi kacau. Taehyun tidak ada kabar dan Beomgyu yang murung. Gadis itu tidak keluar dari kamar sama sekali.
Karena itu, baik keluarga Kang maupun keluarga Choi, keduanya sangat mengkhawatirkan keadaan Taehyun juga Beomgyu.
"Haruskah kita batalkan pernikahannya Yerin? Aku tidak tega terus-terusan melihatnya seperti itu" ujar tuan Taehyung membuat sang istri menghela nafas beratnya.
"Aku tidak tau kak. Di sisi lain aku tidak ingin ini berakhir tapi... aku juga tidak ingin melihat Beomgyu tersiksa".
"Ma, pa!" keduanya menoleh dan mendapati keluarga putra pertamanya yang datang berkunjung. Mereka sedikit tersenyum saat melihat Soojun dengan senyum lebarnya berlari ke arah keduanya. Beda dengan Yeonjun yang nampak membantu sang istri berjalan. Perutnya makin membuncit seiring berkembangnya bayi di dalam perutnya.
"Nenek! Bibi Gyu mana?" tanya sang cucu yang hanya ditanggapi helaan nafas oleh kakek dan neneknya itu.
"Bibimu masih mengurung dirinya sayang. Jangan diganggu dulu yah" ujar tuan Taehyung sembari menggendong cucu pertamanya itu. "Kandunganmu bagaimana Soobin?".
"Baik pa. Aku juga sudah mengambil cuti karena sudah hampir masuk ke trimester ketiga. Mungkin tiga bulan lagi aku akan melahirkan" ayah dan ibu mertuanya itu tersenyum lembut.
"Sehat terus dan jangan sulitkan mommy mu yah... anak baik" ujar nyonya Yerin sembari mengusap lembut perut buncit menantunya itu.
"Beomgyu masih belum mau dibujuk untuk keluar pa?" tanya Yeonjun yang ditanggapi anggukan oleh papanya. Pria itu menghela nafasnya.
"Haruskah perjodohannya di batalkan?" tanya Soobin membuat mama dan papa mertuanya itu kembali berpikir keras.
"Ku pikir memang lebih baik begitu. Aku tidak ingin hubungan tidak jelas Taehyun dan Beomgyu makin mencekik Beomgyu. Aku tidak ingin anak itu makin menderita" timpal Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE THROUGH ENGAGEMENT || TAEGYU [✓]
FanfictionChoi Beomgyu, seorang pengusaha muda sukses berkedok pengangguran yang memiliki perusahaan yang hampir menyamai baiknya perusahaan sang papa. Sebab letak perusahaannya yang berada di negara tetangga, membuat gadis itu harus mengerjakan pekerjaan dar...