28

106 8 2
                                    

Ia kembali, jantungnya kembali berdetak. setelah kejadian yang membuat semua orang khwatir. aku benar benar bersyukur atas itu.

Orangtua naya,teman teman Naya begitu juga denganku sudah tak sabar untuk menemui naya. namun dokter belum mengizinkan untuk menjenguk naya karena naya masih butuh waktu untuk istirahat setelah siuman dari masa kritisnya.

Walaupun aku gak bisa berada di samping naya, dengan melihat naya dari jendela kaca ruang ICU sudah cukup bagiku. aku merasa tuhan sangat baik dengan kuasanya ia mengizinkan naya untuk kembali kedunia ini.

"Apa kamu sudah makan nak?" tanya papah naya padaku

Aku menggeleng dengan pelan sembari menjawab pertanyaan dari papah naya. "Belom sempat om"

"Nak, kamu bole menjaga naya secara insentif, om sangat berterimah kasih sama kamu. tapi kamu juga harus menjaga kesehatan kamu. kalau kamu sakit nanti naya sedih."

"Iya om Al makan demi naya."

"Kamu tunggu disini ya,om belikan makanannya."

"Iya om,makasih."

Papah naya pun pergi meninggalkan ku di depan ruang ICU. aku pun pergi mendekati mamah naya yang sedang duduk sendirian melamun di ruang tunggu.

"Tante kenapa? al liat dari tadi tante melamun" tanya al pda mamah naya

"Tidak Al tante hanya merasa sedikit lelah."

"Tante dan om pulang saja. Al akan jaga naya ko tan disini."

"Al makasih untuk syang kamu buat naya, sebelum naya bertemu dengan kamu. naya belom pernah seperti ini. dulu dia sering mengeluh. tetapi setelah bertemu dengan kamu naya lebih bersemangat untuk menjalani hidupnya. tante mohon kamu selalu ada buat naya seperti ini ya. tante akan  sangat berhutang apabila naya bisa bertahan lebih lama." ucap mamah naya sambil meneteskan air matanya

"Bertahan lebih lama? maksud tante apa?" tanyaku heran 

"Naya sebenarnya mempunyai riwayat penyakit yang berbahaya." jawab mamah naya

"Apa? berbahaya? naya sebenarnya sakit apa tante?" tanya ku semakin heran

"Tttidak, ini hanya penyakit biasa saja al." jawab mamah naya gugup.aku yakin ada yang disembuyikan dariku.

Tak lama setelah itu papah naya pun datang sambil membawa makanan dan memintaku untuk memakannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S H A N A Y ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang