Pertemuan seluruh klan di Konoha menjadi sebuah bencana yang tidak pernah disangka-sangka.
Rencana untuk membangun pusat perdagangan di tanah milik klan Hyuga memicu terjadinya konflik besar antara Tobirama Senju dengan Hiashi Hyuga yang saat itu masih berumur 20 tahun.
Tanah yang akan dipakai oleh Tobirama Senju dalam rencananya membangun pusat perdagangan adalah di tempat dimana kuil klan Hyuga berada, tanah itu masih rindang dan banyak pepohonan yang masih terjaga keasriannya. Bagi klan Hyuga tempat itu sangat sakral dan bermakna, tentu saja dengan menggusur tempat itu sama saja dengan mencoreng nama baik klan Hyuga yang juga merupakan klan murni tertua selain Uchiha.
"Persetan dengan kemakmuran Konoha yang selalu kau sebut-sebut. Kau tidak memikirkan dampak panjang dari rencanamu menghancurkan hutan kami! " Hiashi menggebrak meja menatapnya dengan penuh amarah.
"Seluruh tanah yang ada di Konoha adalah milik bersama, bukankah apabila masyarakat makmur itu menjadi hal yang baik?"
"Bagaimana dengan klan kami, tempat itu adalah tempat kami membangun kuil sekaligus tempat yang sakral bagi kami "
"Itu kan urusan kalian, Saya selaku Hokage tentu saja memperdulikan kesejahteraan masyarakat Konoha, uang adalah segala bukan? "
Hiashi menggeram penuh amarah dan menarik pedang lalu menghunuskan ke arah Tobirama Senju. "Ini sebabnya aku membenci kalian yang melupakan sejarah Konoha, hutan itu adalah milik kami! Hashirama yang sudah memberikan kepada kami."
" Tapi sekarang aku lah yang menjadi Hokage, maka kalian harus mengikuti aturan yang aku buat "
Danzo dan pasukannya mengepung Hiashi. "Turunkan senjatamu sekarang juga! "
Pasukan Danzo menyerang Hiashi, tidak ada satupun klan yang menolongnya. Tusukan pedang menghujam tubuhnya bertubi-tubi masih belum cukup bagi Tobirama untuk mempermalukan Hiashi. "Buat dia bersujud di hadapanku "
Hiashi meludahi wajah Tobirama Senju. "Tidak sudi bagiku bersujud padamu! Memangnya kau pikir kau siapa? Dewa?! "
Tobirama Senju berteriak di depan wajah Hiashi " Danzo, bawa pecundang ini ke penjara bawah tanah kalau perlu lucuti pakaiannya dan seret dia keliling Konoha seperti seekor ternak, kalau perlu cambuk saja dia! "
"Baik tuan!" Danzo melucuti pakaian Hiashi dengan paksa
Mata Hiashi penuh dengan amarah menatap Tobirama Senju, tidak pernah sekalipun dia dipermalukan seperti ini di hidupnya. Tangannya menutup luka tusuk di perutnya untuk memperlambat darah yang keluar."Aku tidak pernah menyangka leluhurku bisa mempercayai kalian, klan darah kotor! "
"Wah..wah...wah... Sepertinya orang Konoha akan senang mendengar ucapanmu itu, terimakasih karena telah memberikan aku ide " tanggap Danzo
Danzo mengikatkan tali tambang di leher Hiashi dan menyeretnya keluar istana bertelanjang dada seperti seekor ternak. Hiashi kehilangan darah cukup banyak hingga tidak mampu untuk melawan. "Kau beruntung, seharusnya kau dihukum merangkak seperti seekor babi"
"Bajingan tengik!"
Sebuah bilah pisau menempel di lehernya. Danzo hanya tertawa melihat Hiashi lalu dia menaiki kudanya sambil berteriak. "Lihatlah! Warga Konoha! Hiashi seorang pemimpin klan Hyuga menyebut kita sebagai klan kotor dan darah tidak murni! Menganggap kita sebagai lebih rendah dari sebuah binatang! Puji Hokage kita! Berkat dia Kita bisa memberantas orang menjijikkan seperti klan Hyuga!!"
Orang-orang terkejut mendengar ucapan Danzo dan menatap ke arah Hiashi dengan penuh amarah. Beberapa dari mereka melempar batu, meludahi bahkan menyiramnya dengan air kotor dari parit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boundaries of Us
Fanfic⚠️ Trigger Warning ⚠️ Mohon dibaca. ⚠️Cerita ini mengandung sedikit Bromance, Kekerasan, Darah, polemik, kata-kata kasar, One sided love dan hal-hal yang mungkin akan membuat pembaca tidak nyaman. Diharapkan kepada pembaca yang tidak nyaman denga...