Untuk Waktu

77 60 19
                                    

Waktu terus berjalan, hari berganti hari.

Tak kudapati dirimu lagi di setiap hariku, tidak ada kamu lagi di malam hariku.

Ketika kamu sudah terbiasa dengan seseorang, dan orang itu terpaksa melepasmu waktu seakan berhenti sejenak, aku belum bisa menerima kenyataan.

Tapi waktu juga yang bisa menyembuhkan, dan aku yakin waktu bisa membuatku lebih tenang.

Aku ingin berkabar denganmu, aku ingin..

Aku yakin kamu baik baik saja, karena selama ini kamu bisa membawa dirimu dengan baik.

Hari ini mantanmu menghubungiku, dia bilang mungkin kita bisa bersama karena kamu merindukanku.

Kalau memang itu benar, aku sudah bilang di suratku. Hubungi aku dan aku akan menggapaimu.

Bahkan mantanmu tau tentang kita, aku tertawa kecil. 

Apa yang kamu ceritakan pada mantanmu? kamu tahu aku cemburu.


Ku katakan pada waktu, bahwa tanpa sapamu aku baik baik saja.

Aku tetap menyambut rindu tentangmu dengan baik, tidak kupaksa diri ini menolak jiwa yang sudah terbiasa akan hadirmu. 

Ku katakan pada waktu, aku sudah tidak menangis lagi.

Aku sudah tahu tempat, waktu dan posisi untuk mencintai seseorang.

Aku sudah berusaha memperbaiki keadaanku, tanpa dirimu.

Pada malam aku berdoa, semoga kamu baik baik saja. Rasa peduli itu masih ada.

Mana mungkin aku menghapusnya? Sementara kmu pernah menjadi yang utama dalam hidupku?

Kupasrahkan pada waktu, karena dia yang paling tahu kapan rindu tidak terasa kelabu.


Terimakasih untuk waktu.

Dan terimakasih untuk kamu.. semoga sehat selalu.

All the best wishes for you, my precious one.

Malam Membiru.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang