Malam Membiru.

Untuk Sahabat yang Sudah Tamat

Sahabat yang sudah tamat.

Sudah lama kita bersahabat.

Kusayangi kamu, aku tulus padamu.

Kujaga kamu, aku tempatmu pulang dari setiap petualanganmu.

Kuberikan waktu, perhatian, materi, semua untukmu.

Kuberikan ruang khusus di hatiku, 

Kusirami dengan kasih sayang sehingga tidak membuatmu layu,

Kubuat kamu hidup.

Sahabat yang sudah tamat,

Kamu egois, kamu berkhianat.

Kamu menjadi orang yang jahat.

Kamu bukan temanku yang baik.

Kamu manusia yang munafik.

Kamu pribadi  yang licik.

Sahabat yang sudah tamat,

Bukannya aku tak memberi maaf, kamu kumaafkan.

Tapi aku sudah muak.

Kamu mendorongku menuju jurang,

Kamu lihat aku jatuh lalu berserakan.

Kamu dengar kabarku terpuruk.

Lalu kamu matikan aku, kamu terkam aku.

Sahabat yang sudah tamat,

Kamu jadikan aku kambing hitam atas masalahmu.

Kamu bersembunyi atas namaku.

Kamu pergi, dan menyingkirkan aku.

Kamu buat aku menjadi beban,

Kamu jadikan aku manusia bersalah, layak untuk di hukum.

Tak cukupkah makianmu untukku?

Sahabat yang sudah tamat,

Pergilah, menuju dunia yang kamu buat.

Tenggelamlah, dalam dunia fanamu.

Carilah, hal yang belum kamu jelajahi.

Kejarlah, gemerlap dunia yang membutakanmu.

Jamahilah, semua cinta yang kamu mau.

Nikmatilah, semua perhatian yang selama ini tidak cukup untukmu.

Puaskanlah, rasa penasaranmu.

Tapi saat kamu jatuh, kamu tersesat, kamu kehilangan tujuan,

Jangan menoleh kepadaku.

Aku sudah tidak ada disana. 

Aku tidak ada dimanapun.

Aku sudah tidak dapat kamu temukan.

Bahkan saat kamu meraung memanggil namaku, aku tidak akan datang.

Sahabat yang sudah tamat,

Kisah ini ku tutup rapat. Walau hati terasa berat.

Ini adalah akibat, dari tingkahmu yang diluar akal sehat.

Dan selalu merasa hebat.

Sahabat yang sudah tamat,

Semoga di jauhkan dari hal jahat.

Semoga kamu selalu sehat,

Hingga akhir hayat.