Epilog

1.9K 122 11
                                    

huweeee akhirnya epilog nya selesai!
lama banget ya, thank you so much buat kalian yang selalu dukung aku dan terus nungguin yourmine epilog, makasiii banget udah dukung cerita ini sampai akhir, sayang kalian deh🥺🖤

.

.

.

.







Tatapan semua orang kini tertuju pada seorang pria yang baru saja masuk dari pintu utama, raut pria itu terlihat sangat tidak bersahabat.

"Jim.. Bagaimana? " Tanya pria lain di ruangan itu, dia Kai.

Kini Kai, Jennie serta Irene berkumpul pada sebuah ruangan dengan Jimin yang baru saja tiba, dan ada seorang anak kecil di dalam gendongan Irene, bocah itu tertidur pulas.

Jimin menggeleng lesu, "Rosé dan Taehyung sudah tiada, dua jasad itu memang mereka.. "

Keadaan menjadi hening..
Irene memeluk erat bocah 5 tahun dalam gendongan nya, bagaimana ini? Apa yang akan dia katakan pada Arthur jika anak itu menanyakan kedua orang tua nya.

"Jim... Ini tidak mungkin. "

"Kita semua terkejut, tidak dalam suasana yang baik dan tentu nya kita sangat sedih mengetahui ini tapi jasad mereka harus segera di kremasi kan.. "

"Arthur... " Lirih Jennie menatap Arthur yang tertidur dalam gendongan Irene.

"Aku dan Irene akan merawatnya. " Sanggah Jimin

.

.

.

.

Rosé dan Taehyung pergi keluar kota untuk mengunjungi teman mereka yang sakit, kedua nya memilih untuk menitipkan Arthur kepada Irene dan Jimin, namun... saat mereka kembali, kecelakaan pesawat merenggut nyawa keduanya, Tuhan terlalu menyayangi keduanya hingga mengambil mereka berdua secara bersamaan. Namun ini bukan menjadi kebahagiaan bagi-bagi orang yang mereka tinggalkan, semua nya merasa kan duka yang teramat dalam, apalagi kedua nya meninggalkan buah hati mereka yang masih terlalu kecil.

"Mommy Ai... "

Irene menoleh dan tersenyum manis. "Ya sayang? " Sahut nya

"Where's mum and daddy? " Tanya Arthur kecil melipat jari-jari kecil nya.

Irene menghela nafas, raut nya berubah drastis, menunjukkan kesedihan yang begitu dalam, namun ia coba untuk tetap tersenyum agar kesedihan nya tidak ter - transfer pada Arthur. Irene mengangkat bocah itu dalam gendongan nya dan mendudukkan nya diatas meja makan, menyapu lembut kepala Arthur.

"Mama sama Papa lagi kerja, seperti nya mereka akan pulang malam lagi " Jawab Irene berbohong.

Arthur menunduk sedih. Irene tidak tega namun mau bagaimana lagi, ia tidak ingin menyakiti anak itu.

Your Mine - Taerose 18+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang