Cerita ini hanya imajinasi yang bertolak belakang dengan nyatanya
○○○○○
Sunoo berjalan tertatih-tatih saat pulang sekolah kepalanya benar-benar pusing dan juga kakinya terasa sakit walau berjalan pelan
"Apa ibu dan kakak sudah pulang??"
"Aku tak mungkin pulang dalam keadaan seperti ini" gumam sunooSunoo duduk di halte bus dan menarik celana panjangnya perlahan dan terlihat 2 luka lebam di kedua tulang kering kakinya.
"Jahat banget" renung sunoo,
"Ah ini bengkak "tangan sunoo memegang pipinya yang bengkak bukti bahwa kerasnya cubitan jay tadi tak main-main .
lalu sunoo berniat untuk senyum dan mencoba agar di tampak biasa saja saat pulang nanti.
"Aw untuk senyum saja sakit" gerutu sunoo
○○○
"Aku pulang" ujar sunoo pelan
Tak ada siapa-siapa
Bocah imut itu menghela napas lega dan berjalan menuju kulkas untuk mengambil es batu dan sebuah kain
"Aku kompres saja"
Dia kembali berjalan perlahan untuk segera ke kamarnya, tapi dia mulai di hinggapi perasaan kosong,perasaan dimana dia merasa tak punya siapa-siapa untuk bercerita, dia duduk di kasurnya dan segera mengompres semua lukanya.
"Dasar sunoo bodoh"
"Lemah"
"Tidak berguna"Amarah menghinggapi sunoo,dia mengompres kasar luka-lukanya .
"Kau seharusnya lebih kuat,,apa kau tak bisa lakukan itu??!!!"
Sunoo menangis
"Yak sunoo kau memang bodoh, benar-benar bodoh" sunoo menekan luka di tulang keringnya,sesekali tangan kecilnya mengusap air mata.
"Aaargh ibuu" derai air mata sunoo mulai deras.
Sunoo membanting kompresannya kasar dan membaringkan tubuhnya di kasur lalu menatap langit-langit kamar.
"Apa Aku belum cukup baik untuk berteman dengan banyak orang?"
"Aku harus seperti apa supaya orang-orang bisa berteman denganku hiks"
"Aku merasa kesepian hiks" isak sunoo"T tapi aku harus kuat"
"Jika selalu menangis seperti ini pantas aku selalu di bilang lemah" dia mengusap air matanya lalu bangun dan merapikan bekas kompresannya lalu dia melihat cermin, rambutnya tak beraturan,pipinya bengkak di tambah dengan mata sembab karna menangis."Aku terlihat buruk" batin sunoo
"Tapi pipiku tak sebengkak tadi, untung saja"
"Tapi tak apa sekarang aku mandi dan akan tidur"Sebenarnya sunoo malas mandi tapi dia tak mau saat tidur nanti ibunya menemukan sunoo dalam keadaan berantakan,dia hanya takut ibunya tahu jika ia terluka
Tangan lembutnya mengambil handuk dan segera mandi
Selesai mandi sunoo keluar dari kamar mandi dengan wajah meringis karna luka di tubuhnya tersapu air,
"Lukanya benar-benar menganggu".
○○○○○○
