empat belas

285 27 0
                                    

Cerita ini hanya imajinasi yang bertolak belakang dengan nyatanya

♡♡♡♡♡

"Ah tidak bisa tiduuur"gerutu sunoo

"Ayah apa ayah bisa mendengarku,kata ibu aku sama-sama kuat seperti ayah,benarkah itu??"

Hening

"Ayah aku memang cukup tampan bukan,tapi sayangnya aku tak cukup populer"

"Tapi tak apa,,aku tak mau jadi populer yang sekarang aku mau adalah menjadi kuat karena aku rasa kehidupanku berasa pahit sekarang"

"Ayah dengar aku kan??"

"Tapi jika ayah kuat mengapa ayah bisa tiadaa??"

Hening

"Ayah jika ayah kuat tolong bantu aku ketika sediih"

"Dan jaga senyumku ketika bahagia"

"Ayah,, kakak sangat baik padaku,dia tak pernah buat aku kecewa"

"Kak heeseung tampan,tapi aku lebih tampan"

"Jika ayah masih hidup,,ayah akan lebih sayang pada siapa??"

"Pasti padaku kan?? Hehehe aku kan tampan"

Hening beberapa saat

Hoaaaaam

"Aku mengantuk,,selamat tidur ayaaah"

Sunoo menutup perlahan matanya dengan hati berharap besok akan lebih baik

○○○○
Pagi itu sunoo bangun lebih awal,seperti biasa ia akan bangun dengan badan yang tidak baik-baik saja kepalanya pusing dan luka memar yang setiap hari bertambah membuat sunoo susah untuk bergerak bebas,ia lalu keluar kamar masih dengan piyamanya,dari tangga ia melihat ibunya sedang duduk tangan kanannya memegang sepotong roti yang tinggal setengah tangan kiri sibuk mengetik keyboard mata ibu terlihat pokus ke layar laptop tanpa sadar kehadiran anaknya.

"Ibuu,,aku mau sarapan"

Mata ibunya kini berpaling dari laptop melihat kini anaknya sudah berada di sampingnya.

"Ah sunoo ibu kaget" ujar ibu kim

Sunoo hanya senyum

"Sarapan apa??"tanya ibunya

"Roti saja"

"Okey sayang",

Ibu kim bangkit dari duduknya lalu mengambil beberapa lembar roti dan menaruh selai di atasnya.

"Hyung masih tidur??"tanya sunoo

"Sepertinya iya,, mungkin akan bangun sebentar lagi,,kamu Kenapa bangun pagi sekali"tanya ibu kim sembari menyerahkan roti pada sunoo

Melihat jamnya menunjukan 4:18

"Hanya ingin sarapan dengan ibu"
Ujar sunoo

Ibu kim termenung beberapa saat memandangi anaknya.

"Maafkan ibu bulan ini ibu benar-benar sibuk,banyak proyek yang harus ibu selesaikan,tapi mungkin bulan depan ibu bisa lebih banyak waktu bersamamu"

"Untuk sementara habiskan waktu bersama kakak'

Sunoo mengangguk pelan seraya mengunyah roti,dalam hatinya

"Itu janji ibu dari tahun lalu tapi tetap
Saja tak pernah di tepati,yang ada dari bulan ke bulan ibu malah makin gila kerja,kakak malah makin gila belajar"

"Baiklah ibu akan berangkat,"

"Ibu berangkat sepagi ini??"tanya sunoo melihat ke arah jam dinding menunjukan pukul 04:35

"Iya,,maaf ibu belum bisa mengantar kalian sekolah"

"Tak apa aku sudah biasa"

Ibu kim menghela napas ,sadar jika anaknya kini tengah kesal padanya.

"Kau mau sesuatu jika ibu pulang nanti??"tanya ibu kim

Sunoo mennggeleng

"Tak,aku hanya ingin ibu pulang cepat"harap sunoo

Ibu kim mengangguk,meski ia tak tau bisa menepatinya atau tidak.

"Baik ibu berangkat"

Ibu kim bangkit dari duduknya dan membereskan semua perlengkapan kantor,tak lupa membawa cup berisi kopi,lalu berjalan cepat keluar dan memasuki mobilnya

○○○○○○○

Next

End-life (Sunoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang