Cerita ini hanya imajinasi yang bertolak belakang dengan nyatanya
○○○○○○
Kini sunoo berjalan melewati gang menuju halte bus tapi kaki sunoo berbelok ke arah lain menjauh dari halte bis,,
"Sunghoon hyuuung"teriak sunoo kepada laki-laki jangkung yang sedang berdiri di depan gedung bertuliskan "HYPE DANCE ACADEMY"
Sunghoon melambaikan tangannya pada sunoo tak lupa senyum cerahnya di pagi hari.
Lari kecil sunoo menghampirinya
"Sudah lama??"tanya sunoo
"Tak lama,,kau tak lagi berangkat sekolah??" Itu sunghoon teman sunoo berlatih menari,
"Aku berangkat tapi aku mau mampir dulu"ujar sunoo
"Hyung latihan yah sekarang??"tanya sunoo lagi
"Iyaa,nanti siang sampai sore"sahut sunghoon
"Huuuh andai saja aku bisa seperti hyung belajar apa yang di sukai,,bukan yang di benci"gerutu sunoo
sunghoon tak belajar di sekolah seperti biasanya anak remaja ,tapi sunghoon mengambil kelas menari di kota seuol.
"sekolah juga penting sunoo,,ibumu pasti tau yang terbaik buat anaknya"
"Tapi aku merasa tak bebas,,tiap hari aku hanya di bandingkan dengan kakakku,padahal aku punya kesukaanku sendiri"
"Eh tak apa nanti juga ibumu mengerti"
"Kau akan latihan lagi kapan??"kini sunghon bertanya
Di balas gelengan oleh
Sunoo sangat menyukai banyak hal tentang seni termasuk menari,dari awal sunoo sudah memberi tahu nona kim tentang ini tapi nona kim tak mengijinkan anaknya untuk pokus pada seni tapi harus pokus pada pelajaran sekolah
,itu membuat sunoo harus sembunyi-sembunyi ketika berlatih menari bersama sunghoon."Ibuku sekarang lebih dekat dengan wali kelasku jadi ia akan tau bagaimana aku di sekolah"jawab sunoo cemberut
Sunghoon hanya mengangguk
"Baiklah sekarang kau sekolah dan belajar dulu, jika nanti ada kesempatan berlatih lah"
"Apa menurut hyung ibuku akan seperti ini selamanya??" Tanya sunoo
"Hmm menurutku tidak akan"
"Aku terlalu takut untuk bicara kembali tentang kesukaanku" ujar sunoo
Sunghoon memegang pundak sunoo
"Sunoo kau bisa melakukan apapun yang kamu sukai di dunia ini,hidupmu itu urusanmu orang lain anggap saja sebagai bumbu penyedap"
"Termasuk ibu dan kakakku??"
Sunghoon mengangguk cepat
"Tapi waktumu berpikirmu seperti itu bukan sekarang,,hanya butuh waktu,,percaya padaku"kata sunghoon
"Eum iya hyung,baiklah aku akan berangkat ke sekolah" ucap sunoo dengan nada malas
"Semangaaat"
Teriakan sunghoon mengiringi langkah kaki sunoo yang malas
"Andai aku seperti sunghoon hyung,,dia bebas melakukan apa yang ia sukai"
Sepanjang jalan sunoo menggerutu
"Huft aku iri dengan anak itu" batin sunghoon
.....
