10. DI BALI;

654 115 120
                                    

Isi;

-•••-

Airin membuka pintu kamar dan menemukan Taehyung yang sudah berdiri tegak di depannya, menatap dengan senyum lebar sementara Airin hanya diam tanpa ekspresi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Airin membuka pintu kamar dan menemukan Taehyung yang sudah berdiri tegak di depannya, menatap dengan senyum lebar sementara Airin hanya diam tanpa ekspresi.

"Kok kemeja doang?"

Airin menaikkan bahu acuh dan berjalan meninggalkan pria itu namun Taehyung langsung menyusulnya.

"Males buka koper." Balas Airin.

Keduanya keluar dari hotel tanpa banyak berbincang lagi, Airin yang seakan memasang tembok penghalang membuat Taehyung segan untuk memulai obrolan.

Pria itu tiba-tiba membuka denimnya hingga menyisakan kaos putih polos di tubuhnya, Airin menyerit bingung saat Taehyung memberikan jaket itu padanya.

"Apa?"

"Pake. Angin nya gede." Sahut Taehyung.

Enggan berdebat juga terlalu malas berbicara dengan pria itu membuat Airin segera menerima jaket dan memakainya. Wangi dari parfum di jaket itu membuat Airin menggigit bibirnya, ia nyaman dengan wangi itu.

Enam bulan di ikuti oleh Taehyung membuat Airin paham bagaimana kebiasaan serta wangi yang selalu ada pada pria itu.

Ah, Airin rindu padahal pria itu ada di samping nya.

"Kak Ai, gue tanya boleh?"

Airin mengangguk, ia menatap lingkungan sekitarnya dengan tenang. Senja yang menyapa mereka terlihat sangat indah, membuat Airin betah.

"Kenapa harus ajak gue? I mean, lo bisa cari yang lain?" Taehyung bertanya meski dirinya ragu dan takut dengan jawaban Airin.

"Gue gak ada yang lain." Jawab Airin seadanya.

"Lo bisa nggak ajak gue?"

"Lo keberatan gue ajak?"

Taehyung menggeleng berkali-kali, ia merasa salah bertanya. "Bukan! Bukan itu maksudnya please!"

Airin tertawa kecil, ia menghela nafas beberapa saat sebelum kembali berucap. "Seseorang harus ada nemenin gue pergi biar kakek Adam tenang."

"Kakek Adam nggak nyari pengganti gue?"

"Gue belum minta." Ujar Airin.

"Kenapa?" Taehyung menatap Airin penasaran.

Airin menoleh dan menatap pria itu tenang. "Karena gue masih berharap sama lo."

Sementara itu..

Sementara itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perjodohan ;blackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang