Isi;
-•••-
-•••-
Airin menyesap latte nya dengan pandangan kosong ke jendela, ia mengamati aktivitas orang-orang di luar tanpa berkedip.
Mengabaikan kedua orang yang sialnya duduk berdampingan di depan Airin, rasa sesak Airin bertambah hingga menjadi mual.
"Sekarang mau gimana? Kalau lo mau nikahin Anin berarti lo harus putusin hubungan kita, kalau lo mau berhubungan sama gue terus berarti lo harus ingkari janji lo sama Anin." Jelas Airin menatap kedua orang itu datar.
Anindia hanya menundukkan kepala dalam, ia tidak tahu jika sosok Airin begitu dingin dan mewah di kehidupan asli dari pada ia lihat dan pandang dari pesan semata. Gadis itu merasa tidak sebanding dan malu.
"Kak Ai, aku sayang sama kamu." Sahut Taehyung menatap Airin serius.
"Kesampingkan bualan lo itu, gue butuh kejelasan." Airin berujar cepat.
Taehyung terdiam mendengar selaan Airin, sosok Airin yang ini adalah sosok yang Taehyung temui enam bulan lalu, saat pertama kali keduanya bertemu.
"Aku pikir rasa sayang aku ke kamu itu benar-benar nyata dan penuh, tapi jujur pas aku ketemu Anin kemarin rasa sayang aku ke kamu ternyata nggak ada apa-apanya dari pada ke Anin," Taehyung menggigit bibir bawahnya ragu, Airin terlihat diam tidak tertarik. "Jadi aku nggak tau harus gimana tapi aku yakin buat balik ke Anin dari pada mulai lagi sama kamu, kak Ai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan ;blackvelvet
Fiksi PenggemarJodoh di tangan Tuhan, tapi kakek Adam yang milih.