Isi;
-•••-
Airin membanting pulpen nya saat dirinya harus menandatangani sebuah laporan, punggungnya di hempaskan ke kursi dengan mata tertutup rapat. Kepala mendongak ke atas lalu helaan nafas panjang terdengar.
"Jadi ini yang namanya galau?" Gumam Airin pelan. "Kata Gira galau itu enak-enak aja, tapi kok gue kesel? Gira pembohong."
Karena rasa kesal dan badmood yang tiba-tiba hadir di hatinya, Airin berakhir terdiam sampai jam kantor habis. Ia bahkan hanya berdehem pelan ketika Yuna meminta ijin untuk pulang terlebih dulu.
"Ai."
"Iya kak Yuna, pulang duluan aja sana." Airin masih menutup matanya, kakinya sibuk bergerak untuk memutar-mutar kecil kursinya.
"Ini aku, Taehyung."
Airin seketika menegakkan tubuhnya, menatap Taehyung sinis. Ada apa lagi dengan perasaannya? Kenapa untuk melihat pria itu saja terasa sangat menyebalkan?
Taehyung mengerjapkan kedua matanya bingung. "Kenapa natap aku gitu?"
"Anindia." Sahut Airin. "Siapa?"
Pria itu terdiam cukup lama hingga akhirnya memilih duduk di kursi depan meja Airin, berhadapan langsung dengan gadis itu. Keduanya hanya terhalang meja.
"Dia chat kamu?"
"Oh?" Airin menaikkan sebelah alisnya. "Kamu yang kasih nomer aku?"
"Iya." Taehyung menatap Airin dalam. "Dia temen kecil aku. Ah -nggak, kita temenan dari kecil. Dia pindah dua tahun lalu kayaknya? Waktu lulus SMA dia milih lanjut kuliah di luar buat ikut mamanya karena orang tuanya pisah, dan seminggu lalu dia balik ke Indo. Dia mau lanjut kuliah di sini, balik ke papanya."
Airin menghela nafas. "Tujuan dia ngechat aku apa?"
"Aku nggak tau?" Taehyung menggeleng pelan. "Kak Ai, aku mau jujur."
Kepala Airin sedikit miring guna mengintimidasi Taehyung yang terlihat ragu dan gugup. "Silahkan."
"Aku sama Anin putus hubungan -nggak kita bukan pacaran. Putus komunikasi karena dia pindah, jadi sebelum Anin pindah aku sama dia emang udah deket dari kecil." Taehyung menautkan jemarinya yang bergerak gelisah di bawah meja. "Aku pernah buat janji sama dia."
"Kenapa diem?" Tanya Airin. "Janji apa?"
"Kalau aku bakal nunggu dia balik dan nikahin dia setelah aku lulus kuliah. Itu janjinya, dan dia datang buat nagih janji itu ke aku kemarin." Ungkap Taehyung dengan berat.
-•••-
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan ;blackvelvet
FanfictionJodoh di tangan Tuhan, tapi kakek Adam yang milih.