Chapter 5

11.4K 1K 59
                                    

“ Pesanan Anda, So-nim.”

“ Ahh, ne.” Suara kasir itu menarik kembali kesadarannya.

“ Totalnya 18.000 won. Pembaran cash atau credit card, So-nim?.”

“ Credit card.” Segera ia sodorkan credit cardnya. Saat ia menanti pembayarannya diproses, ia dikejutkan dengan suara dering ponselnya. ‘ Jeno Sajangnim.’ Nama yang tertera di ponselnya. Segera ia angkat panggilan dari bosnya itu.

“ Ne, Sajangnim.” Sapanya sambil berlalu dari sana bersama kopinya. Sebelum berlalu ia sempat melirik name tag kasir didepannya.

‘ Renjun.’

Chapter 5

“ Kartu Anda , So-nim. Khamsa…” Saat ia akan memberikan kembali credit card pelanggan tersebut, ia medapati punggung orang itu keluar dari caf . Segera ia keluar dari meja kasir dan berlari mengejar orang itu.

So-nim, kartu Anda.” Saat sudah berada diluar cafe ia berusaha memanggil-manggil orang tersebut, ternyata orang tersebut sudah melajukan mobilnya meninggalkan pelataran cafe . Renjun menghela nafas, lalu memandang kartu ditangannya.

“ Aku akan mengembalikanmu ke pemilikmu nanti.”

#####

2 days later
Nakamoto’s Mansion
Seoul, South Korea
19.00 SKT

Yuta menyambut kedatangan keluarga Jaehyun selaku calon besannya yang baru saja tiba. Malam ini keluarga Jung hadir dengan formasi lengkap.

Yuta langsung mempersilahkan calon besannya menuju ruang makan. Saat melewati ruang tengah mereka melihat Winwin menuruni tangga. Langsung saja istri Yuta tersebut menyambut tamu istimewa tersebut.

“ Selamat malam. Maaf terlambat menyambut kalian.”

Gwaenchana Winnie-ya.” Taeyong menepuk pelan tangan Winwin setelah mereka berpelukan.

“ Oh ya, dimana calon menantuku?.”

“ Dia masih bersiap bersama Hyungnya.” Lalu pandangannya beralih pada pemuda tampan dibelakang Taeyong.

“ Oh lihat Pa! Calon menantu kita, tampan sekali malam ini.”
Seruan tersebut disetujui oleh Yuta. Membuat Jeno sedikit tersipu.

Tidak ingin membiarkan tamunya terlalu lama berdiri, Yuta segera membawa mereka ke meja makan, lalu mempersilahkan keluarga calon besannya untuk duduk. Mereka melanjutkan perbincangan dimeja makan sambil menunggu sang pemeran utama.

Jeno duduk dengan tenang, sambil diam-diam membayangkan seperti apa calonnya. Disampingnya tampak Mark yang terlihat bosan, sesekali tersenyum dan menanggapi pertanyaan tentang ‘tunangannya’.

Tap!

Tap!

Tap!

Mendengar suara langkah mereka semua menoleh kearah pintu yang memisahkan ruang makan dan ruang tengah. Disana terlihat dua pemuda manis yang berjalan menuju meja makan lalu berhenti didekat posisi Yuta dan Winwin duduk.

Jaehyun dan Taeyong tersenyum lebar melihat keindahan calon menantunya. Jeno terlihat melebarkan matanya terkejut dengan apa yang ada dihadapannya, sedangkan Mark terlihat tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Pasangan Nakamoto tersebut berdiri untuk memperkenalkan mereka.

“ Perkenalkan, keponakan kesayangan kami, Xiao Dejun. Dan Putra kebanggaan kami, Nakamoto Jaemin.” Yuta terseyum lebar sambil memperkenalkan mereka berdua.

(un)Expected || NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang