Tetttttt...Tettttt ...
Bunyi bel sekolah sudah jelas terdengar diseluruh penjuru sekolah,kini seluruh murid SMA Garuda memasuki ruang kelas masing-masing
X IPA 3
"Pagi semuaaa" teriaknya
"Berisik Toa"
"Eh raa,btw PR matematika minggu lalu udah belum?" Tanya flora
"Mampusss lupa gue,Lo udah Flo?
"Gue juga belum gak paham sama materinya"
"Udahlah gak usah dikerjain,feeling gue Bu jubed gak bakal masuk deh"
"Jubed-jubed,Jubaedah tolol"
"Tau Lo Ra,kalo kedengeran orangnya bisa-bisa nilai mtk Lo dibawah kkm haha"
"Ishh udah jangan ribut,ayok kerjain sekarang aja mumpung masih ada waktu juga dari pada nanti Bu Jubed keburu dateng" ajak floraa
Setelah 15 menit berlalu bel sekolah berbunyi,rupanya dugaan flora kini salah,guru yang mengajar matematika itu mendadak berhalangan hadir karna urusan mendesak,sehingga mereka hanya ditugaskan untuk mengerjakan latihan bab trigonometri.
Jika sudah seperti ini,seperti biasa penghuni kelas X IPA 3 ini menyelesaikan tugas secara berkelompok.
"Tumben banget Bu jubed absen,biasanya dia paling rajin hmm"
"Feeling gue gak pernah salah kan" ucap ara
"Iya deh iyaa"
"Flo kalo udah selesai seperti biasa ya" ucap mira
"Enteng banget Lo ngomong,bukanya bantuin mikir" cibir Olla
"Flo,tar jangan lupa bagi ya" lanjutnya
"Yeee sama aja tolol"
"Ra,nomor 15 gimana ini gak paham gue"
"Udah semua nih" Ara menyerahkan buku tugasnya pada flora
"Eh mau kemana Lo tengil" tanya dey saat ara hendak pergi dari tempatnya
"Toilet bentar"
"Untung banget ye mir kita punya temen pinter,lumayan nih otak gak perlu mikir" ujar Olla
*****
Kringgg...kringgg
Bel istirahat berbunyi,sedari tadi Ara tidak kembali ke kelasnya melainkan ia memilih untuk tidur dibasecamp dekat perpus.
Ruangan khusus yang sengaja dibuat oleh kepala sekolah itu untuk keperluan anaknya,seringkali dipakai untuk latihan olimpiade namun nyatanya gadis yang bernama Ara ini memanfaatkan tempat itu sebagai basecamp berkumpulnya mereka."Si Ara kemana dah katanya ke toilet bentar tapi udah 1 jam gak balik lagi"
"Palingan tidur dibasecamp"
"Udah yuk ke kantin,laper gue" ajak Olla pada yang lain namun hendak mereka pergi kedatangan seseorang menghentikan langkah mereka.
"Fio?"
Ya.seseorang itu Fiony,ia mencari keberadaan pacarnya.
"Lah Aranya mana,ko kalian berempat?"tanyanya
"Si Ara di basecamp kayaknya paling tidur"
"Tapi aku tadi abis dari perpus terus pas mau ke kelas gak sengaja liat pintu basecamp kebuka gitu,kuncinya juga masih di pintu pas aku liat ke dalem ternyata gak ada siapa-siapa.aku kira kalian lupa gak tutup pintu jadi aku kesini buat balikin kuncinya" jelas fiony lalu memberikan kunci itu pada Mira
"Kebiasaan teledor banget tuh orang,hm btw thanks fio"
"Kita mau ke kantin,Lo mau ikut?"
"Boleh deh"
- Dikantin
"Mang Ujang seperti biasa ya" ucap dey pada penjual nasi lengko itu
"Lah neng Ara teh kemana,tumben nggak ikut" ucap mang Ujang sambil menyerahkan pesanan mereka
"Gak tau mang,mungkin lagi nyari pawang secara dia kan buaya" celetuk dey
"Dey!" geram Mira diikuti tatapan tajamnya
"Eh sorry gue becanda,fiony maaf ya"
"Hmm iya santai aja"
"Ya udah yuk makan,selamat makan"
"Hm aku gak jadi makan deh,aku lupa mau ke perpus pinjem buku" ucap fiony
"Lah makan dulu aja ini kan lagi istirahat juga"
"Nanti aja deh,ini aku titip bayarnya ya.Aku duluan ya " pamitnya
"Tuhkan dey,fiony tersinggung tuh pasti gara-gara Lo ngomong tadi" oceh Mira
"Kalo Ara tau,bisa-bisa Lo dimakan idup-idup hhhhaa" olla membuat suasana semakin panas
"Lah emang si Ara zombie,halah gak takut gue sama bocah kayak dia mah"
"Ara bukan zombie tapi dia buaya jadi bisa aja dia makan Lo idup-idup" sambung flora
"Yang gini-gini nih gue demen,kasih paham Flo"
******
Privasi Room CFBItulah tulisan yang terletak diatas pintu.
Ara gadis berponi itu kini berada di basecamp tempat favoritnya disekolah,tempatnya yang seharusnya untuk belajar kini dijadikan tempat untuk berkumpul.
Ara,kini ia berbaring disofa mendengarkan musik dengan earphone miliknya lalu ia menyalakan AC dan mengatur suhunya.
Namun saat dirinya hendak menutup mata tiba-tiba ponselnya bergetar yang membuatnya mengecek notifikasi pesan tersebut dan rupanya ia mendapatkan pesan dari seseorang.
Ara terbangun dari posisi tidurnya,ia langsung bergegas menuju tempat dimana seseorang itu menantang dirinya.
Lapangan Basket
Dug dug dug
Pantulan bola basket yang dimainkan seseorang itu terdengar jelas,ia melihat kedatangan seseorang yang dianggap musuhnya.
"Punya nyali juga Lo kesini"
Ara mendengus "huft Lo pikir gue takut sama Lo,yang ada Lo yang harus takut sama gue"
"Bocil kayak Lo gak pantes pacaran sama adek gue" ucapnya penuh penekanan
"Gue gak peduli yang jelas kakak gue juga gak pernah cinta sama Lo,makanya Lo ditolak hahaha" balas ara
"Bangsat" umpat seseorang itu kalau melemparkan bola yang ia pegang tepat pada wajah Ara
"Anjing,Lo mau berantem secara LAKIK hah"
"Gue tantang Lo main basket satu lawan satu"
Yeyyy Update lagi!
-
-
-Terimakasih untuk support:)
Jangan lupa tinggalkan jejak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceo Of Buara
Teen FictionNO DESCRIPTION, langsung tap aja baca OK! no real life YA!! sekedar cerita fiksi untuk memperkuat asa halusinasi semoga lekas sembuh dari patah hati✨ #GxG or F2F #dilarang move-on #chikara