Ceo Of Buara

[ 22 ] - bodyguard!

" Selamat malam nona Zahra Nur Khaula" sambutnyaa

"Lo?"

"Pah maksudnya ini apa?" tanya Ara

"Ra,mungkin kamu kaget dengan alasan papa bawa kesini"

"Setelah papa pikir dengan matang dan juga mendengar penjelasan Tante Gaby bahwasanya kamu sudah menyelamatkan dia waktu malam itu selain itu papa sudah tau alasan kamu kenapa suka mengikuti balapan liar itu,akhirnya papa membatalkan rencana papa pindahin kamu ke Seoul" jelas bagass

Flashback On

Bagas dan Gaby sudah berada disebuah caffe,mereka pun sudah memesan satu cangkir minuman dingin.

"Jadi hal apa yang mau kamu omongin" tanyaa Bagas mengawali

"Saya dengar dari anak saya Chika,kalau anak mu Ara mau dipindahkan ke luar negri sore nanti karena kamu merasa kesal dan jengkel waktu malam itu ia balapan liar, sebelumnya sorry kalau terlalu ikut campur tapi kamu berhak tau sesuatu"

"Saya memang sudah merencanakan itu sejak lama,anak itu tidak pernah berubah"

"Okay,yang pertama asal kamu tau ya waktu malam itu Ara pulang terlambat karena sudah menyelamatkan saya" Gaby mulai menceritakan semua yang terjadi pada bagas secara detail

"Tapi tetap anak itu tidak tau aturan,saya dapat video kiriman dari seseorang ternyata anak itu ikut balapan liar di jalan Sudirman 048"

Gaby tidak hanya diam iapun kembali menjelaskan alasan araa mengikuti balapan liar itu

Ia menunjukan sebuah video dimana seseorang mengakui kesalahannya,didalam video tersebut dijelaskan bagaimana ia mengancam Ara untuk mengikuti perintahnya dan juga alasan dia mengancam dan berbuat jahat pada Ara.

Bagas sudah melihat isi video yang ditunjukan Gaby tadi,pengakuan dari seseorang itu cukup membuat Bagas berpikir bahwa anaknya selama ini tidak seperti yang ia ketahui.

"Jadi apakah kamu tidak berniat membatalkan rencanamu?"

"Kamu sudah tau yang sebenarnya bukan,kalau Vivi anak didik kamu itu lah dalang dibalik ini semua ia mengancam Ara semata karna dendam yg menurutnya cintanya tak terbalas Jinan,jadi disini seolah Ara yg salah tapi nyatanya dia melindungi Jinan"

"Kamu jangan terlalu memaksa,jikalau Ara tak berminat sekolah disana jangan terus kau tekan kasihan dia bagas,saya harap kamu bisa mempertimbangkan ini semua"

"Tapi bagaimana kamu mencari tahu soal ini?"

"Dari teman Ara,saya mencari tahu ini hanya butuh waktu setengah hari jadi tolong pertimbangkan kembali"

"Baiklah akan saya pikirkan kembali soal ini,terimakasih banyak ya kamu sudah menemukan titik terang bahwa Ara bukan anak nakal"

"Bagas,kita sudah seperti sodara saya tunggu keputusan terbaikmu nanti jam tujuh malam,kalau kamu membatalkan datanglah ke sebuah Resto ini" Gaby memberikan alamat restonya

"Dan saya minta satu hal,tolong izinkan Ara jadi bodyguard saya dan anak saya karena orang misterius itu masih mengintai kami"

"Saya harus menemui Vivi dia harus menembus kesalahanya"

"Kamu gak perlu repot-repot saya sudah menyelesaikan masalah itu,Anak itu sudah dipindahkan ke sekolah biasa"

Bagas dan Gaby sudah mengakhiri perbincangan mereka,kini keduanya kembali pada urusan masing-masing.