[ 23 ] - misi pertama

1.8K 190 3
                                    

happy reading✓
-
-
-

Dipagi hari yang cerah,ditemani kicauan burung yang saling menyahut seorang wanita memasuki kamar anak gadisnya sambil tersenyum,ia melihat anak gadisnya itu memakai piyama pink kesayanganya kini telah bergulung dibawah selimutnya belum ada tanda-tanda jika akan membuka matanya.Wanita itupun mendekati gadisnya secara perlahan.

"Chikaaa..bangun yuk" ucap mamanya sambil membelai rambut anaknya

"Chikaa,kamu pasti lelah banget ya kemarin sampai-sampai hari ini sangat terlelap"

"Maafin mama ya kalau suatu saat mama gak bisa jagain kamu lagi,tapi kamu harus tau mama sayang banget sama Chika" ucapnya sambil mengecup keningnya dengan lembut

Chika perlahan tersadar bahkan samar-samar ia mendengar ucapan mamanya itu,dan Chika membuka matanya secara perlahan sambil tersenyum.

"Aaaaa mamaa,ini udah siang kah"

"Iyaa sekarang udah jam 9,mama sudah izin ke wali kelas kamu kalau hari ini tidak masuk"

"Chika juga ngerasa pegel-pegel banget"

"Iya dek gapapa,sekarang adek mandi ya terus siap siap"

"Mahh kan gak sekolah mandinya tar sore aja deh nanggung"

"Dibawah ada Ara"

"Hah araa,serius mah"

"Hmm katanya Ara juga izin gak masuk ternyata pihak sekolah memberi izin karena kemarin kalian sudah lomba dance jadi boleh istirahat"

"Tapi ko Ara kesini mah"

"Mending kamu temuin dia dulu kasian udah dari tadi "

Chika menuruti perintah mamanya,ia turun kebawah dan melihat keberadaan Ara disana

"Raa,tumben"

"Baru bangun lu"

"Hmm iya cape banget gue,pegel juga"

"Gue mau ajakin lo refreshing"

"Kemana?"

"Mandi aja dulu,jangan lama"

Chika kembali ke kamarnya ia langsung buru-buru mandi,tak lama selang setelah itu keduanya sudah berada disebuah dunia fantasi.

"Aaa araa gue udah lama banget gak kesini"

"Masaaa"

"Hmm gue suka banget Roller coaster"

"Nanti kita naik ya,mau halilintar dulu atau kereta misteri?" 

"Mauu itu..." Chika menunjuk pada istana boneka

"Itumah gak ada tantangan Chik"

"Mau keliling didalemnya seru,dulu gue juga pernah sama.." Chika sedikit berpikir seolah mengingat

"Bukanya Lo takut gelap ya,disana kan gelap Chik"

Ceo Of BuaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang