Ceo Of Buara

[ 45 ] - B'day Ara

happy reading...
jangan lupa vote&komen!!
kalau gak suka skip aja OK👍

_______________

"Hallo my little princess" ucap pria asing itu

Ara dibuat diam tak berkutik,ia bingung harus merasa senang atau sedih. Disisi lain dirinya bersyukur masih bisa bertemu dengan ayah kandungnya,namun dilain sisi ia merasa takut jika harus berpisah dengan melody dan Bagas.

Setelah perbincangan dibandara,mereka kembali ke dalam mobil dan akan pulang segera menuju rumah.

"Welcome to my home" ucap bagas pada adik iparnya

"Wow impresive"

"Ara izin ke kamar ya" pamitnya

~dikamar Ara

Ara sudah berada didalam kamarnya merebahkan tubuhnya menatap langit-langit kamarnya,kali ini ia memainkan handphone nya yang banyak sekali notif menanyakan kabarnya mengapa bolos sekolah.

Bbychika : Ara,Chika kangen.

Bbychika : Ara nanti malam kerumah aku ya!

Bbychika : Ara,sehari gak lihat kamu rasanya hampa.

Ara tersenyum melihat isi chat dari pacarnya itu,bagaimana bisa ia jauh dari bayik gemas itu.

Tok tok tok

"Masuk,gak dikunci"

"Ara" sapa mamanya

"Iya ma,kenapa?"

"Nanti malam kita makan malam diluar,jangan ada jadwal sama siapapun."

"Ajak Chika boleh?"

"Jangan dulu Ra,ini sebagai penyambutan ayah kamu"

"Jadi hanya keluarga aja" lanjutnya

"Tapi Chika juga kan nanti jadi keluarga"

"Ra,kali ini aja please."

"Ara nanti malam ada janji sama kak Chika"

"Cancel." Tukas melody

"Gak bisa mah,yang namanya janji harus ditepati"

"Turuti apa kata mama atau Chika gak diundang ke pesta ulang tahun kamu"

"Iya deh iya,pilihanya berat banget"

"Yasudah sekarang kamu istirahat"

Dilain sisi gadis berseragam itu bolak-balik menunggu balasan dari kekasihnya yang tak kunjung dibalas.

Bbychika : Ara gak bisa jemput nih?

Ceklis dua abu,notif itu sampai tujuan hanya saja orang yang dituju sedang membuat pulau.alias tidur.

Setelah menunggu hingga petang,Chika memilih pulang ia segera memesan taxi online,rasa kesalnya kepada Ara menjadi-jadi.

Ara yang baru saja terbangun dari tidurnya pun segera mengecek ponselnya,dan benar saja ia masih berada di room chat kekasihnya. Ia segera menelpon kekasihnya itu dan menjelaskan mengapa ia tidak membalas pesannya.

Ara berhasil dibuat gelisah oleh Chika,telpon Ara sama sekali tak dijawab oleh Chika. Pesan pun tak kunjung dibaca.

"Duhh Chik,ayo dong angkat telponya" gerutu Ara dalam hati

Ia segera berganti baju dan mengambil kunci motornya,lalu pergi begitu saja.

Tujuannya kali ini Rumah Chika,ia tidak bisa membuat mood Chika semakin naik maka dari itu ia inisiatif mengunjungi kediaman kekasihnya.