Ceo Of Buara

[ 34 ] - Pantai

hallo?
-
-

Matahari telah terbit dengan sinar ultraviolet yang cukup hangat,cahaya yang menembus kelopak mata kedua gadis itu begitu silau namun hal itu tidak membuat keduanya terbangun.

Dua gadis yang tertidur sangat nyenyak itu keduanya saling berpelukan dibalik selimut yang sama.

Chika,gadis berpiyama merah muda itu perlahan mengerjapkan kelopak matanya detik selanjutnya matanya terbuka lebar

Hal pertama yang ia lihat itu wajah mungil gadis disampingnya yaitu wajah cantik Ara yang masih terpejam.Chika masih diam dengan posisinya bahkan tanganya masih memeluk tubuh Ara.

Detik berikutnya..
"AAAAAAA" Chika berteriak histeris saat menyadari baju tidurnya terlepas ditambah Ara yang juga memegang buah dadanya.

Ara yang merasa terganggu itupun terbangun dan chika refleks menendang tubuh Ara hingga terjatuh ke bawah

"Lo apain gue semalem!macem-macem Lo ya?ngaku!"

Chika langsung menarik selimut dan merubah posisinya menjadi duduk melihat Ara yang jatuh kesakitan itu membuatnya merasa bersalah.Tapi Chika tak terima atas perlakuan Ara tanpa seizin ya.

Perlahan Ara mengucek matanya dan mengusap telinga yang ia rasa sakit karna teriakan chika

"Berisik tau gak,sakit nih telinga gue"

"Lo ngapain pegang-pegang gue hah?_

"What?pegang apaan orang Lo sendiri yang meluk gue"

"Dihh Lo juga meluk gue tadi terus Lo kan yang buka-buka kancing baju gue sampe baju gue lepas,ngaku Lo"

"Idihh ngapain juga sorry ya gue gak tertarik sama Lo"

"Aaaaaa mamaaa gue udah kotor,gue gak suci lagii hikss"

"Ehh eh apa apaan,gak usah teriak juga bego tar yang dibawah denger"

"Bodo" Chika turun dari kasur setelah ia memakai kembali bajunya lalu ia keluar dari kamar araa

"Aaaaaa tanteee" melody yang kebetulan hendak ke kamar Ara panik melihat chika menghampirinya

"Kenapa Chika,kenapa"

"Araa tantee araa"

"Araa kenapa sayangg,dia kenapa"

"Araa bersikap tidak senonoh Tante"

"Hehh Lo ya Chik,jangan fitnah Lo gue gak ngapa-ngapain Lo ya" araa yang mendengar itu membela diri

"Tapi tadi buktinya baju gue kebuka terus cuma pakai kaos daleman aja,kalo bukan Lo siapa lagi"

"Araaa!" Ara mendapat tatapan maut dari melody

"Araa beneran gak melakukan itu mah"

"Kamu jelasin nanti dibawah sekarang kita sarapan dulu"

Chika yang melihat raut wajah kesalnya Ara merasa senang,Chika menjulurkan lidahnya seakan meledek karena melody seolah membela Chika.

"Awas ya lo" araa membalas dengan tatapan tajam

Bagas,melody Jinan Ara dan juga Chika telah menyelesaikan breakfast mereka dipagi ini.

"Hari ini kan weekend papah mau ajak kalian berlibur gimana?"

"Kemana pah"

"Kita ke pantai gimana,papah udah lama gak merefresh otak nih mumet kerja mulu"

"Boleh yuk"