CPL-06

9K 682 11
                                    

"Kok belum tidur?" Tanya Mark penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok belum tidur?" Tanya Mark penasaran. Biasanya jam segini istrinya itu pasti sudah berenang di alam mimpi.

Haechan meletakkan ponselnya ke atas narkas. Menarik, ehem, lengan suaminya mendekat. "Tengah malam begini malah keramas. Nanti pusing aku juga yang repot." Protes Haechan sambil mengeringkan rambut suaminya dengan handuk kecil.

Mark mana perduli dengan protes yang Haechan layangkan kepadanya. Matanya cuma sibuk mengamati wajah imut yang menggetarkan jiwa dan raganya. Sepertinya Mark harus membalas jasa Jaemin yang telah memperkenalkan Haechan waktu itu. Memberi tahu fetish Jeno mungkin bisa membuat Jaemin senang. Mungkin, ya? Mark akan mencoba besok.

"Jangan melamun. Ayo tidur, besok kerja juga." Haechan masuk kedalam selimut dan tidur membelakangi Mark.

Mark naik ke ranjang, merapatkan tubuhnya ke tubuh Haechan, lalu membawa tubuh itu kedalam rengkuhannya. "Selamat malam, Nyonya Lee~" bisik Mark ketika wajahnya sudah terbenam diceru leher Haechan.

"Jangan terlalu dekat, leherku geli kena napasmu."

"Sudah, tidur saja."

"Ish!" Haechan mendengus kesal. Kenapa sih dia punya suami yang menyebalkan begini?

Karena Mark tidak mungkin menyingkir, dan mengusirnya tidak akan mempan, jadi ya sudah Haechan pasrah saja. Hanya untuk malam ini lho, ya .... Haechan memejamkan matanya sembari menghitung keledai lompat-lompat agar kantuknya segera datang.

Tapi, tiba-tiba perkataan orang mesum di grub tadi terlintas dalam hati mungil Haechan. Terlebih kata menunggangi lebih mengganggu pikiran.

Haechan membuka matanya. Melirik lengan yang melingkar sempurna di pinggangnya. Iseng, Haechan menusuk-nusuk pelan lengan itu. Seketika pelukan di pinggangnya semakin mengerat.

"Kok belum tidur?" Tanya Haechan.

"Kamu sendiri kenapa?" Tanya Mark balik.

"Tidak tahu."

Suasana hening selama beberapa saat.

"Hyung?"

"Hm?"

"Hyung suka ditunggangi, ya?" Tanya Haechan spontan.

"Aaaaaaa!"

Sekejap mata tubuh Haechan sudah nelungkup di atas tubuh Mark.

"Kok aku di sini?"

"Karena tidak di sana."

"Ish! Awas ah aku mau turun."

"Tentu saja Hyung suka. Kenapa? Mau praktek sekarang?"

"Tidak!" Haechan menggeleng heboh, "nanti aku kerja."

"Hyung juga kerja."

"Nah, makanya itu."

"1 jam."

Calon Penerus Lee • MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang