41. TLA|| Perpisahan (Ending)

12 5 0
                                    

"Tuhan pertemukan kita sebagai pasangan. Tetapi hanya sementara. Pasangan yang sesungguhnya telah menunggu di luar sana." — Alexzandra Kanisha Nooren.

***

Di sebuah ruangan kaca, Alex, Mark ,dan Leora berada. Leora meminta Alex untuk mengambil keputusan. Terdapat beberapa tawaran yang diberikan oleh Leora. Diantaranya adalah ibu dan ayah Alex mendekam dalam penjara, tubuh ibu dan ayah Alex diberi microchip dengan program tidak bisa berada di dekat keluarga mereka, atau ibu dan ayah Alex harus kehilangan ingatan tentang masa lalunya itu. Pilihan-pilihan tersebut adalah salah satu cara untuk mencegah kembali dendam turun temurun.

Alex bimbang sendiri. Dia bingung akan pilihan 2 dan 3. Dia tidak ingin kehilangan kedua orang tuanya. Jika microchip terpasang di tubuh ayah dan ibunya, itu tidak baik menurutnya.

"Kamu pilih yang mana? Ini salah satu cara yang bisa kita lakuin buat ngehindari dendam masa laku yang turun temurun," ucap Leora memastikan.

Mark mengenggam lengan Alex. Dia berusaha meyakinkan gadisnya itu.

"Kalau menghilangakan ingatan masa lalu, apa ayah sama bunda ngak akan lupa sama saya?" tanya Alex memastikan.

"Tidak akan. Microchip yang disuntikan diprogram agar ayah dan ibu kamu melupakan masa lalunya. Mereka akan ingat sama kamu dan menjalani hidup baru nanti," jelas Leora.

"Microchip ini ada efek sampingnya tan?" tanya Mark kepo.

"Ngak ada kok. Beda sama penawaran kedua. Microchip yang terpasang di dalam tubuh diberikan efek samping berupa kejang. Kalau dia deket sama kalian dengan jarak 100m, dia akan kejang," jelas Leora.

"Saya pilih untuk menghapus ingatan ayah dan ibu saya. Saya tidak ingin melihat mereka kenapa-napa. Saya hanya ingin hidup bahagia bersama mereka tanpa ada rasa dendam kepada kalian lagi. Saya siap menjalani hidup baru," jelas Alex yakin.

Leora tersenyum. "Itu pilihan yang bagus. Setelah microchip di suntikan, itu akan mulai bekerja 2 jam setelah penyuntikan. Kamu bisa rancang terlebih dahulu kehidupan baru yang ingin kamu jalani bersama ibu dan ayahmu," ucap Leora lalu bangkit dan meninggalkan Alex dan Mark sendirian.

Mark ragu bertanya pada Alex. Maksud dari Alex menjalani hidup baru, apakah Alex akan pergi meninggalkannya?

"Lo bakal ninggalin gue sendiri?" tanya Mark ragu.

Alex menarik napasnya dalam-dalam. "Gue bakal balik ke Kanada. Gue bakal kembali ke tempat di mana ayah dan ibu gue bertemu. Gue kembali ke sana buat jalanin semuanya yang baru," jelas Alex pada Mark.

Jujur hati Alex masih menginginkan Mark dan masih ingin bersama Mark. Namun, demi keluarganya dia harus benar-benar bisa melupakan Mark dan menjalani hidup yang baru.

"Kok jahat banget ninggalin gue," ucap Mark sedih sambil meneteskan air matanya.

"Lo kok nangis? Gue ngak akan lupa sama orang yang namanya Mark Nicholas Enzie. Dia itu cowok yang buat gue bahagia. Jadiin gue cewek yang paling bahagia. Tapi sayang kita harus pisah. Gue harap, dia nemu cewek yang lebih baik nanti," ucap Alex juga meneteskan air matanya sambil menatap manik mata Mark dalam.

"Gue juga ngak akan lupa sama cewek yang gue suka dari kecil. Cewek itu cantik banget. Gue udah godain dia dari kecil. Ngak kerasa gue ngejar dia waktu SMA hampir 2 tahun secara diam-diam. Gue nyatain cinta gue ternyata di tolak. Nyatain lagi yang kedua dia nerima kayak terpaksa. Tapi setelahnya, dia sendiri yang ngaku ke gue kalau dia juga suka sama gue. Gue ngak mungkin bisa lupain dia," ucap Mark sedih lalu menarik Alex dalam pelukannya.

To Láthos Átomo [Spin-off QOTD](END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang