1. Hally Party

159 24 5
                                    

Hari ini adalah hari perayaan ulang tahun negeri Dardania, seluruh warga berkumpul di halaman kota guna merayakan hari ulang tahun negeri kebanggaan mereka secara bersama sama. Ada yang membawa anak anak mereka, saudara , teman, bahkan pasangan-pasangan mereka.

Beberapa atraksi unik diadakan disetiap jalan guna memeriahkan perayaan.

Negeri Dardania memang selalu merayakan Hally Party sejak zaman dahulu, Raja Gregor Amidalla I adalah orang yang pertama kali memperkenalkan festival ini kepada seluruh warganya saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Negeri Dardania memang selalu merayakan Hally Party sejak zaman dahulu, Raja Gregor Amidalla I adalah orang yang pertama kali memperkenalkan festival ini kepada seluruh warganya saat itu. Dan semenjak itu, Negeri Dardania selalu merayakan perayaan ini setiap satu tahun sekali, pada tanggal 2 juni.

"ngiiihaa... ngihaa..brrr." suara-suara kuda
tidak luput meramaikan suasana festival.

Kuda-kuda itu merupakan kuda milik para pedagang, Para pedagang datang kesini dengan menggunakan kuda mereka sebagai alat trasportasi. Mereka diizinkan untuk menjualkan barang dagangan mereka disini, tentunya dengan persyaratan sewa perjamnya.

Kerajaan Dardania sendiri memang melarang adanya para rakyat kecil seperti pedagang, kusir, petani, nelayan untuk berada di kerajaan mereka, kecuali untuk alasan tertentu salah satu nya yaitu perayaan Hally Party.

Mereka diizinkan berdagang disini untuk meramaikan suasana festival dan juga menambah income pendapatan kerajaan dengan biaya sewa.

Maka dari itu kesempatan ini tidak akan dilewatkan oleh para pedagang.

"Dibeliii..... Dibeliiii."

"Dibeli .... Muffin diskon khusus perayaan Hally." teriak para pedagang yang sedang memperjual belikan dagangan mereka.

Para pedagang tampak bersemangat memperdagangkan jualan mereka. Ini bukan hanya karena faktor masyarakatnya yang baik-baik, tetapi juga fasilitas yang nyaman. Mereka berjualan dengan tempat seukuran 3 x 3 seperti pujasera yang berjejer- jejer rapi.

"Geser lagi Ed, dikit lagi kekiri dikit." ucap Pak Frank yang sedang mengarahkan anak buahnya.

"Ditarik keatas..."

"Nah baru boleh dipaku itu Ed." ucap pak Frank yang sedang memberi intruksi sambil menikmati rokok berbentuk pipa cangklong ditangan kirinya.

"Hahaha cantik .....cantik." Tawa pria berkumis hitler itu ke papan reklame yang baru saja ditempelkan diatas pujaseranya.

Sedikit informasi tentang Pak Frank Chambelson atau dikenal dengan Frank C.B, dia adalah seorang pedagang kaya dari negeri kecil bernama Barsoom di sebelah Dardania. Barsoom adalah tempat pemukiman para penduduk kecil.

Pak Frank C.B menjual berbagai macam jenis daging , yang akan diekspor nya ke berbagai negeri, termasuk Dardania. Ia memiliki banyak anak buah yang membantunya.

"Diskon 50% bagi yang beli 10, hahaha tampak menguntungkan kan?"

"tentu bos." jawab anak buahnya.

"Orang orang akan melihat ini , dan mereka akan sangat tertarik!" ucap Bapak berkepala botak itu dengan passion yang membara dimatanya, serta smirk yang membuat ia tampak sangat percaya diri.

Savior Of Petra : The Charioteer's SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang