2. Gabriella Amidalla

110 23 17
                                    

Di suatu tempat di istanah negeri Dardania tepatnya di area bagian bawah istanah, terdapat sebuah ruangan yang nampak megah. Ruangan megah yang dikelilingi furniture mengkilap serta dilengkapi dengan beberapa hiasan mahal nan langka seperti kepala rusa, lukisan, serta senjata kuno menghiasi setiap dinding ruangan itu. Ruangan itu adalah sebuah kamar.

Kamar itu nampak gelap seperti tidak ada orang satu pun yang ada didalam nya, tidak ada suara sedikitpun yang terdengar di dalam kamar itu, hanya keheningan yang menyelimuti seisi kamar. Hening, sunyi, tidak ada satu pun lampu yang menerangi kamar tersebut. Hanya ada sebagian kecil cahaya matahari yang masuk dari celah tembok yang menerangi setengah bagian dari ruangan kamar itu.

Di dalam kamar, terlihat seorang gadis tengah duduk terdiam memandangi kaca besar yang ada di hadapanya. Merefleksikan aura kecantikan yang terpancar dari wajah gadis berambut hitam itu.

Gabriella Amidalla namanya, ia merupakan anak kedua dari raja Richard Amidalla. Gadis cantik nan anggun, sorot mata yang tajam, senyum manis, serta hidung yang mancung. Membuat ia memiliki struktur wajah yang bisa dikatakan hampir sempurna. Gabriella sering mendapat pujian dari masyarakat Dardania karena parasnya yang elok, seseorang yang melihat nya untuk pertama kali pastinya akan berpeluang untuk jatuh cinta pada pandangan pertama karena aura kecantikan yang sangat memancar darinya.

Selain kecantikan, ia juga merupakan gadis yang pintar. Dia mampu menyelesaikan materi tentang sistem pelacakan dan pertahanan saat masih berusia 6 tahun, materi yang bahkan tidak bisa diselesaikan oleh beberapa orang dewasa sekalipun.

            Gabriella Amidalla                         

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            Gabriella Amidalla                         

Memiliki wajah yang cantik rasanya tidak cukup baginya, selain paras nya yang cantik ia juga sangat mahir dalam melakukan berbagai macam hal. Ia mahir menggunakan busur panah serta jago mengendarai kuda. Untuk ukuran seorang putri, dia merupakan gadis yang tangguh.

Paras yang cantik dan kemampuan yang mumpuni tentunya merupakan poin plus bagi seorang wanita, tetapi itu semua tidak penting jika tidak dibarengi dengan hati yang besar. Gabriella memiliki itu, ia memiliki hati yang lembut , dia peduli lagi peka terhadap sekitar.

Gabriella sedang diam termenung menatapi kaca besar di hadapan nya, sorot matanya nampak sayu seperti sedang memikirkan sesuatu. Terlihat ada beberapa kumpulan alat rias wajah berada tepat di hadapan nya. Alat riasan itu seharus nya ia gunakan hari ini untuk persiapan pengangkatanya sebagai putri mahkota. Tetapi, ia tak kunjung memakainya, alat riasan itu hanya ia gunakan sebagai pajangan.

Ia nampak tidak memiliki niat untuk mengambil satu riasan dari beberapa kumpulan riasan yang ada di hadapanya itu, ia hanya diam ditempat memikirkan sesuatu yang telah mengganggu nya selama ini. Sesuatu yang menyiksanya, bahkan sudah membuat nya menangis selama berhari-hari. Peristiwa yang menyebabkan perasaan sakit dan kecewa yang menaruh rasa pahit di hatinya.

Savior Of Petra : The Charioteer's SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang