Ch. 06

775 74 26
                                    

Seperti yang dikatakan oleh Chris, saat ini Sawamura bersama dengan Chris berada ditempat latihan dimana tidak akan ada siapapun yang akan mengganggu. Ini menyenangkan karena tidak akan ada yang memberondonginya untuk bergabung dengan Tim seidou. Tidak sia-sia memberikan kepercayaan kepada Chris tetapi hal yang membuatnya bingung adalah posisi apa senpai-nya dalam tim.

"Chris-senpai, apa posisimu dalam tim?" Tanya Eijun penasaran.

Mengakhiri peregangannya sebentar dan menatap sawamura dengan senyum tipis. "Pitcher dan Catcher tetapi karena tim memiliki Miyuki yang berbakat sebagai Catcher, dalam tim aku bermain sebagai Pitcher. Kamu harus mencoba membiarkan Miyuki menangkap lemparanmu, dia berbakat." Chris mengakui bakat miyuki, anak itu tumbuh dengan menakutkan. Beberapa sifatnya memang membuat orang-orang bergidik, apalagi saat dia merencanakan sesuatu.

"Tidak tertarik." Dengus Eijun pelan. Lucu membayangkan Miyuki marah-marah karena dia menganggap seniornya itu tidak berbakat. "....tidak ada yang akan ke sini 'kan? Aku ingin mencoba melempar."

Hanya perasaan saja atau memang ada seseorang yang memperhatikan mereka berdua. Tapi melihat bagaimana Chris melempar membuat tangan gatal untuk mencobanya. Dalam kepala berulang kali melantunkan kalimat positif untuk menekan ketakutan dalam diri. Jikalau asumsinya benar, ia akan sembuh secara perlahan dan semua karena Chris. Semoga saja sesuai dengan ekpetasinya saat ini.

Menggelengkan kepala "Tidak akan ada yang datang." Kata Chris. Dia sudah memastikan tidak akan ada yang mengetahui keberadaan mereka. Bermain tanpa gangguan, sebagai ACE memberikan sedikit keuntungan.

Sepasang mata mengintip penuh kekesalan, latihan musim panas akan dimulai besok dan tidak ada sedikitpun kesempatan baginya untuk mendekatkan diri dengan Eijun. Pertama-tama begitu sulit karena kuramochi yang protektif dan Sawamura yang begitu enggan berada disekitarnya dan sekarang, kemunculan Chris menjadi batu sandungan paling besar.

Pesona Seorang ACE mampu menjerat sawamura, Miyuki harus memikirkan cara lain agar sawamura mengejarnya untuk menangkap lemparan tetapi Chris pasti akan selalu menjadi opsi pertama. "Sialan." Desisnya.

Latihan berjalan dengan lancar, penonton yang menyaksikan Chris dan Eijun semakin bertambah. Kedua orang yang hanyut dalam permainan sama sekali tidak menyadari kedatangan orang-orang. Keringat membasah kaus yang dikenakan, senyum Eijun semakin melebar, menikmati rasa puas memainkan baseball. Jantungnya berdebar-debar dengan cepat, bisakah ia mendapatkan kembali tempo permainan?

"Pelatihan Musim Panas akan dimulai besok, kau bisa datang untuk melihat." Kata Chris. Dia mengakhiri permainannya hari ini, sudah saatnya beristirahat. Membasuh tubuh untuk menyegarkan dan menyiapkan tenaga untuk besok. Pelatihan kejam akan segera di mulai, tim yang akan bertanding akan juga di pilih. Di tahun terakhir ini, semoga bisa memberikan kemenangan.

Alis Chris menyatu ketika mendengar suara-suara dari luar, dia menaikan alis dengan senyuman tipis melihat rekan-rekannya menonton. Ini sebenarnya buruk, eijun menikmati permainannya. Jika anak itu benar-benar bersungguh-sungguh dia akan sembuh dengan cepat.

Agar tidak merusak kepercayaan Eijun, Chris berjalan keluar dengan tangan mendorong wajah temannya. Membuat mereka menjauh dari area pelatihan ini. Eijun yang menikmati waktunya tidak menyadari kepergian Chris. Baseball memang membuat orang lupa akan sekitarnya.

"Apa yang kalian lakukan disini? Beristirahatlah, tidak baik mengganggu orang lain." Kata Chris. Untuk saat ini dia harus menjaga kepercayaan dari Eijun, membawanya ke zona nyaman bersama dengannya masih membutuhkan waktu. Oleh karena itu, lebih baik mengusir mereka daripada mempersulit keadaan dan membuat eijun kesal.

Langit semakin gelap, sudah waktunya untuk beristirahat. Pemain lainnya bergumam tidak jelas mendengar teguran Chris. Mereka juga ingin memukul lemparan Sawamura. Hal lain yang terlintas dalam pikiran Chris adalah bertanya kepada Pelatih Kataoka tentang suatu hal.

Play With me | MiyusawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang