♠ mereka ♠

1 1 1
                                    

            "dunia ini terlalu kecil untuk
menjadi permainan kita berdua lord" -saang

                             *****

Pagi hari di amsterdam...

Suasana pagi di istana seseorang pria terlihat berjalan dengan gagah dengan pakaian formal nya. Ia sedang berjalan menuju ruangan kakaknya.

"kau sudah datang?" tanya ryan (kakak saang)

"apa mau mu? Aku tidak ada waktu" ucap saang dengan muka datar

"calm down, aku hanya ingin memberikan undangan ini" ucap ryan sambil memberikan undangan

"apa ini? Hm?" tanya saang bingung

"undangan permainan dari lord kerajaan the evils" ucap ryan sambil meminum teh

"lord sams?" tanya saang

"yeah, dia menantang mu bermain" ucap ryan

     "menarik" ucap saang lalu meninggalkan ruangan kakaknya itu.

"kebiasaan itu tidak pernah berubah, kurasa sampai seorang gadis datang mungkin" monolog ryan

                                *****

"apa kabar mu daven?" tanya aan

"not bad" ucap daven or dave

yeah dave adalah salah satu aristokrat di kerajaan kamazela.

"kau sedang di mana?" tanya atlas

"aku di taman sedang menunggu nya" ucap dave

"siapa?" tanya bintang

"gadis manis" ucap dave

"jatuh cinta~" ucap gea dengan nada

"hehehe dia gadis manis, yg akan masuk ke keluarga nathan" ucap dave

"pria dingin kita terpengaruh oleh wanita" ucap aan

"hahaha aku juga manusia, wajar saja bukan?" ucap dave

"yeah, wajar saja" ucap atlas

"dimana saang? " tanya dave

    "bermain bersama lord sams" ucap atlas

"catur?" tanya dave memastikan

"yeah, seperti biasa" ucap bintang sambil mengoles kutek

"ck, dia itu! Lalu lokasi mana yg terkena?" tanya dave sedikit kesal

"idk, maybe south canada" ucap gea sambil mengoles kutek pink

"daerah terpencil itu" ucap atlas bingung

"yeah, tidak ada pemiliknya" ucap aan

"not bad, kurasa dia akan mendapatkan wilayah itu lagi" ucap dave yakin

"maybe, itu pun kalau dia menang" ucap gea.

                                 *****

"morning earl samuel" ucap lord

"morning lord sams" ucap saang

"how are you?" tanya lord

"not bad" ucap saang lalu duduk berhadapan dengannya.

"hahaha ready for the games?" tanya lord

"sure, why not" ucap saang

"taruhan kali ini di south canada, daerah terpencil" ucap lord

"fine" ucap saang.

Permainan pun dimulai dengan kondisi beberapa pion telah habis.

Aliansi RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang