Jennie baru saja sampai di rumahnya dan memasukkan mobil Jaehyun ke bagasi. Tapi dia melihat mobil sahabatnya.
Apa benar sahabatnya itu datang ke rumahnya?Ia mulai masuk ke dalam rumah megah yang didominasi warna putih itu sambil membawa 2 paper bag besar dan satu paper bag kecil.
Menaiki tangga hingga di lantai dua, tempat kamar kakaknya berada.
"thank's buat mobilnya" Jennie menyerahkan kunci mobil itu pada Jaehyun"nih buat lo" katanya meletakkan paper bag kecil yang ia bawa di atas kasur kakaknya.
Jaehyun menerima kunci itu lalu mengambil paper bag yang dibawa adiknya itu.
"apanih? Gue buka yaa"
Jaehyun membukanya, matanya berbinar melihat isinya ternyata sebuah topi baseball bermerk. Adiknya ini tau saja kalau Jaehyun suka memakai topi.Meskipun hanya sebuah topi, tapi harganya tidak main-main itu bisa membuat kanker alias kantong kering.
Sobat missquen can't relate:)"thankyou sist. Pasti ikut balapan lagi?" tanya Jaehyun pada adiknya yang sedang duduk di sampingnya
Jennie mengangguk "iya""menang?" sebenarnya Jaehyun tau sih kalau Jennie menang. Tapi namanya juga Jaehyun, ada aja yang ditanyakan pada adiknya ini
"woiya pasti menang dong" ucap Jennie dengan bangga
Sedetik kemudian Jaehyun menghela nafasnya "stop ikut balapan Jen, nanti lo kenapa-napa gue juga yang kena omel mama papa"
Jennie mendelik "ngaca! Lo duluan yang ikut beginian makanya gue ikut terjerumus ajaran sesat lo"
"ya makanya gue nyuruh lo tobat" kata Jaehyun lagi
"lo aja belum tobat gimana gue mau tobat kalo gurunya masih sesat gini" Jennie menyenderkan tubuhnya di kasur Jaehyun sambil memejamkan matanyaJaehyun lupa kalo adiknya ini keras kepala. Sia-sia saja ia menasihati nya sampai mulutnya berbusa pun pasti Jennie tidak akan mau menurutinya kecuali Jennie sendiri yang mau berhenti.
"btw lo pulang bawa pizza gak? Burger? Friench fries? Cola? Bawa gak???" tanya Jaehyun berturut-turut membuat Jennie jengkel sendiri
"gak ada. Gue tadi belinya sayur, daging, susu sama makanan ringan doang. Lagian gak sehat makan junk food terus kan baru kemarin kita makan burger"
"lagian apaan sih lo? Tadi ngelarang gue balap lagi kok sekarang gue malah diporotin gini!? Jangan ngelunjak lo setan!"
"yaudah masak sana nyet, gue belum sarapan"
"gue cape bro, gue mau tidur bentar ya"
"oh iya temen-temen lo lagi di kamar lo Jen"
Jennie menoleh "Jisoo Rosé sama Lisa?"
Jaehyun mengangguk."udah lama mereka disini?"
"lumayan lah. Tapi kemarin lo bilang nginep di rumah Jisoo kok Jisoo nya malah kesini duluan? Bohongin gue ya lo?" selidik Jaehyun
Jennie mulai gelagapan "i-iya gue emang nginep di rumah Jisoo, tapi gue pergi dari rumah dia agak pagi buat beli bahan makanan jadinya Jisoo duluan yang kesini gitu"
"beneran?"
"ya beneran lah, yakali gue bohong haha" diakhiri dengan tawa garing Jennie
Sedetik kemudian Jennie hendak keluar dari kamar Jaehyun, tetapi kakaknya ini justru menarik kerah baju Jennie membuat ia berjalan mundur.
"kak Jae jangan main tarik-tarik gue dong"
"eitss lo gak jadi tidur kan, jangan lupa masak"
Jennie pasrah "iya bos iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
FWB ; double J [✔]
Teen Fiction17+ ⚠️cerita ini hanya karangan semata (fiksi). Tidak ada maksud tertentu dari cerita yang saya ketik ini, jadi mohon jangan war/salpak. [HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA]