FWB ; double J [✔]

twenty

Jaemin keluar dari kelasnya dan berjalan menuju fakultas hukum, untuk mencari Jennie tentunya.
Perasaannya tidak enak sedari tadi.

"eh lo yang rambut pendek!"
"Jennie dateng kan?" tanya Jaemin pada perempuan berambut pendek yang tadi ia suruh untuk menyampaikan kalau dia mencari Jennie.

Perempuan itu menoleh "eh iya. Jennie tadi dateng kok, gue juga udah bilang kalo lo nyariin dia tadi. Emang dia belum nyamperin lo?"

"belum, makanya gue kesini. Sekarang lo tau gak Jennie lagi ada dimana?" Jaemin kembali bertanya

Perempuan itu mengedikkan bahunya "udah pulang kali. Kelasnya udah selesai sekitar sepuluh menit yang lalu"

"tapi pas dia mau balik gue denger dia nelfon, mau nyamperin kakak nya. Tadi juga gua liat dia ke fakultas bisnis dan manajemen" jawab salah satu teman yang sedang bersama perempuan berambut pendek itu

"oke thank's for your information" Jaemin langsung bergegas pergi begitu saja

"Jaemin pacarnya Jennie ya?" teman perempuan itu bertanya ketika melihat Jaemin pergi dengan tergesa-gesa

"gatau ah. Kayanya sih baru deket doang" jawab si rambut pendek

"tapi kan katanya mereka udah temenan sejak SMA, masa ga ada rasa gitu?"

"ya mana gue tau sih?! Tanya aja sama orangnya"

Temannya menyengir "hehe iya iya"

***

Jaemin sudah sampai di fakultas bisnis dan manajemen sesuai informasi yang diberikan perempuan tadi.

Fakultas itu nampak sepi, hanya ada beberapa mahasiswa yang masih di luar.
Palingan juga mahasiswa yang bolos kelas, pikir Jaemin.

Pemuda itu masih berusaha menelfon Jennie, hanya berdering saja. Masih tidak diangkat.

Berdecak kesal bercampur khawatir Jaemin bertanya pada orang-orang yang tidak dia kenali.

"liat Jennie gak?"

Perempuan yang merasa ditanya itu menggeleng pelan "engga"

"pardon? Liat Jennie gak?" Jaemin bertanya pada salah satu laki-laki bertubuh tinggi yang sedang mengobrol berasama dua lelaki lainnya di koridor.

"Jennie? Adiknya Jaehyun bukan?" balas laki-laki itu

"iya, Jennie adiknya kak Jaehyun"

"yang cakep, pipinya agak chubby itu kan?"

Jaemin mengangguk

"terus rambutnya panjang?"

Jaemin kembali mengangguk

"yang-"

"KASI TAU CEPET ANJIR! Buang-buang waktu aja lo" kata Jaemin ngegas

"e-eh slow donggg, bentar mikir dulu" laki-laki yang ditanya itu nampak berfikir sebentar "tadi gue liat dia ngobrol sama Jaehyun, terus nanyain toilet sama si Winwin, jadi gue liat dia pergi-"

Tanpa menunggu lanjutan omongan lelaki itu, Jaemin pergi begitu saja setelah mengucapkan terimakasih.

"buset, adik tingkat sekarang ga ada sopan-sopannya ya. Udah dikasi tau main nyelonong pergi aja, semoga dia nyasar gak tau dimana toiletnya" ucap laki-laki yang ditanyai oleh Jaemin itu