FWB ; double J [✔]

twenty five

Pagi ini Jaemin masih anteng duduk di mobilnya untuk menunggu Jennie tentunya.

Semalam pemuda itu meminta agar Jennie mau berangkat bersama karena sama-sama mendapat kelas pagi hari ini.

Jennie baru keluar dari kamar mandinya, matanya melihat mobil Jaemin dari jendela kamarnya pun menghela nafas, padahal ia berencana berangkat jam setengah delapan. Tapi pacarnya itu malah datang jam tujuh pagi.

Ting

Jaemin membaca pesan yang baru masuk lalu tersenyum dan kembali memasukkan ponsel itu ke dalam saku nya.

Ternyata itu pesan dari pacarnya yang meminta dirinya masuk dulu karena Jennie belum bersiap-siap.

Setelah membenahi rambutnya agar terlihat lebih rapi, Jaemin berjalan hendak memasuki rumah besar yang di dominasi warna putih itu.

"wess bro. Mau jemput kucing garong, ya?" tanya Jaehyun yang baru saja keluar dari bagasi dan berpapasan dengan Jaemin

Jaemin terkekeh, siapa lagi yang dimaksud kucing garong oleh Jaehyun kalau bukan adiknya sendiri alias Jennie "iya nih, kak" balasnya

"lo abis dari mana, kak? Muka lo masih kusut begitu, kayak orang belum mandi" tanya Jaemin dengan nada sedikit meledek

"gue udah mandi ya! Muka cakep begini lo katain kusut. Ini gue abis mandiin kodok, Jaem" jawab Jaehyun asal

"hah?"

"engga, bercanda. Nih abis ngambil ini di mobil, kelupaan gue naro nya" Jaehyun menunjuk buku di tangannya

Jaemin hanya mengangguk paham, lalu Jaehyun merangkul bahu nya akrab untuk masuk ke dalam rumah.

"JEN! DICARIIN TUKANG SERVICE NIH!" Jaehyun berteriak memasuki rumahnya

"sialan lo, kak. Sembarangan banget ngatain gue tukang service!" ucap Jaemin mendengar ucapan Jaehyun

"heh! Ga sopan ya lo ngatain gue! Gak gue kasi ketemu Jennie mampus lo" ancam Jaehyun

"yeuu Jennie kan cewe gue, pasti dia lebih milih gue lah"

"tapi gue kakaknya" Jaehyun bersidekap dada dengan raut muka yang menurut Jaemin menjengkelkan

"gue ganteng. Dia mau nya sama gue" kata Jaemin tidak mau kalah

"gue juga ganteng ya! Makanya cewe-cewe lemah kalo udah liat ketampanan seorang Jaehyun" ucap Jaehyun bangga

"..."
Jaemin hanya menatap Jaehyun malas.

Kalau saja Jaehyun ini bukan kakak nya Jennie, mungkin sudah seratus umpatan ia berikan pada Jaehyun.

"eh ada Jaemin. Mau jemput Jennie, ya?"
Suara Jessica yang baru keluar dari dapur mengalihkan atensi dua pemuda yang sedang beradu tatapan itu.
Yang satu menatap tengil, yang satu menatap malas.