twenty four

1.2K 130 48
                                    

"iyaa ngomong aja kali, Na"

Jaemin menarik nafas nya dalam-dalam lalu dihembuskan. Tatapannya bertemu dengan manik kucing Jennie yang tengah menatapnya juga.

Jennie menaikkan satu alisnya ketika pemuda di depannya ini masih menatapnya tanpa memulai obrolan yang tadi Jaemin bilang.

Setelah memantapkan pikiran dan isi hatinya, Jaemin akhirnya bersuara.
"gue suka sama lo--" Jaemin menggelengkan kepalanya sendiri "-bahkan cinta. Gak tau sejak kapan gue jadi ga bisa nahan senyum kalo liat lo senyum"

Jennie masih diam, membiarkan Jaemin melanjutkan bicaranya.

"awalnya gue tertarik dan penasaran sama lo pas kak Jaehyun ngenalin kita berdua. Pas udah mulai kenal ternyata lo orangnya unexpected banget" Jaemin menyelipkan rambut Jennie ke belakang telinganya

"lama-lama kita akhirnya deket dan gue makin nyaman sama lo sampe gue ngajak lo fwb-an. Gue mulai ngerasa ada rasa lain yang gue punya buat lo"

"gue sering cemburu liat lo deket cowo lain, gue pengen jadi alasan lo buat senyum dan bahagia. Gue ngerasa lebih lengkap kalo lo ada di samping gue"

Gadis berpipi chubby itu ikut tersenyum ketika Jaemin masih setia menatapnya dengan senyum manis nya.

"gue sayang sama lo yang gue kira itu rasa sayang ke temen biasa doang. Ternyata enggak... Kemaren pas kita di cafe dan lo bilang 'kita kan temen' entah kenapa gue kesel, sedih, marah semuanya campur aduk yang gue rasa. I realized that I've fallen in love"

Jaemin mengambil tangan Jennie lalu menggenggam nya erat "okey... I just wanna tell you that I love you so much"

"the way you talk, your sulking, your smile, your scent... Itu semua jadi candu buat gue"

Achimmm...

Tiba-tiba Jennie bersin membuat Jaemin sedikit tersentak.

"hehe. Sorry" Jennie nyegir ketika matanya bertemu dengan mata Jaemin

Jaemin yang gemas pun menarik hidung Jennie.
"di dalem aja lah, ntar lo sakit lagi"

"gapapa. Lanjutin aja apa yang mau lo omongin"

"okey... I don't know how to say but... Bassicaly, I really love you"

Jaemin mengatakan nya dengan tulus dan bersungguh-sungguh hingga matanya kembali menatap Jennie dengan lebih serius lagi.

"gue pengen kita stop dari hubungan yang ga jelas ini. So I want to make you be mine"

"Jennie, will you be my girlfriend? Yes or no?" tanya nya sambil menggenggam tangan Jennie yang mulai dingin karena cukup lama berada di luar.

Jennie menelisik dalam mata Jaemin, tak ada kebohongan yang ia lihat.

Hening beberapa saat hingga akhirnya Jennie menjawab "I said yes"

Jaemin membulatkan matanya "seriously??" tanya nya dengan excited

"of course" jawab Jennie sambil tersenyum

Jaemin yang mendengar itu langsung memeluk gadis bermata kucing itu dengan erat hingga akhirnya...

"ngomongin apa sih asik banget kayanya" suara bariton membuat Jaemin dan Jennie sama-sama tekejut lalu melepas pelukannya.

Mereka menoleh ternyata itu papa nya Jaemin, Siwon entah sudah berapa lama berdiri di dekat pintu yang Jennie masuki bersama Jaemin tadi.

"e-eh halo om" sapa Jennie sopan

FWB ; double J [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang