FWB ; double J [✔]

seventeen

"cielah lo romantis banget tadi pas nanyi Jaem" Lucas mengacungkan kedua jempol nya pada Jaemin

"aduduhhh yang pamitnya mau ke belakang ternyata diam-diam bawain lagu romantis aduh aduh baper dah cewek-cewek gara-gara lo Jaem"

"nyanyiin buat siapa tuuhhh kok menghayati banget" goda Hyunjin

"buat bidadari"

"apa?"
Jaemin hanya tertawa kecil menanggapi nya.

"muka lo Jaem, udah kek orang yang lagi kasmaran hahha" ledek yang lain

***

Jennie yang baru keluar disambut angin segar yang menerpa kulitnya. 
Ia merasa jenuh di dalam karena tak ada hal yang dapat menarik perhatiannya.

Sedang asik-asiknya berjalan sambil menghirup udara malam, Jennie menoleh ketika mendengar suara yang ia kenal memanggil namanya.

"Jennie!" panggil Jaemin sambil mensejajarkan langkahnya dengan gadis yang ia panggil

"kenapa, Na?"

"lo mau kemana?" tanya Jaemin mengikuti Jennie yang berjalan kecil, menuju tempat parkiran.

"pengen pulang tapi kak Jaehyun masih di dalem. Gue mau nunggu di mobil aja deh" jawabnya

"loh kok pulang?"

"bosen disini, eh btw gue ga nyangka lo bakal nyanyi tadi. Kok ga ngasi tau gue sih" Jennie sedikit mencebikkan bibirnya.
Pemuda di sampingnya itu terkekeh "hehe dadakan itu, pas liat cewe cantik jadi pengen"

Jennie mengangkat satu alisnya bingung. Cewe cantik? Siapa yang dia maksud? Apa ada orang yang disukai Jaemin datang tadi?

"oh gitu"

"oh doang? Ga pengen tau siapa yang gue maksud?"

"no"

"hey Jennie, lo ngambek??"

"ngambek kenapa dah? Engga kok" elaknya

"jangan bohong gue tau ekspresi lo- Yang gue maksud bidadari itu kan lo Je" kata Jaemin meneruskan kalimatnya

"hah??"

Jaemin menangkup kedua pipi chubby Jennie, Wajah gadis itu nampak sangat kecil dibandingkan tangannya.

"iyaaa lo hari ini cantiknya kebangetan. Udah memenangkan penghargaan the most beautiful girl in my heart"

Gadis itu sedikit menunduk menyembunyikan pipinya yang sudah berwarna merah.

Jaemin kembali terkekeh ia mengangkat dagu Jennie mengecup tepat di bibir Jennie.

"ish jangan disini. Masih ada orang nanti diliatin" kata Jennie karena di luar tidak hanya mereka berdua saja melainkan ada beberapa orang juga yang tengah bersantai duduk di kursi panjang, ada juga yang tengah berfoto-foto.

"berarti kalo di tempat lain boleh, ya? Yaudah di kamar aja biar puas ciumin lo"

"ck. Ngawur banget"

"acieee pipi lo kok merah gitu..."

"apasih!" Jennie memalingkan wajahnya

"ayo"

"kemana?"

"katanya bosen, mau pulang. Nah ini ayok pulang sekarang"

"sama lo?"
Jaemin mengangguk.

"ngapain lo ikut pulang? Gue bisa naik taksi kok. Lagian temen-temen yang lain juga masih di dalem"