fifth

5.5K 623 9
                                    

Monday 16.40pm







Lee Pudu
Apa hyung senggang?


Waterlemon
Aku masih di sekolah

Lee Pudu
Wahhh sesore ini??


Waterlemon
Iya

Lee Pudu
Apa itu pelajaran tambahan di akhir kelas?


Waterlemon
Bagaimana kamu tahu?

Lee Pudu
Kakakku juga kelas 12 hyung


Waterlemon
Ohh begitu
Di sekolah mana?

Lee Pudu
Aku tak mau memberitahu,
ini kan aplikasi yang mem privasi kan identitas hyung!!!


Waterlemon
Benar juga

Lee Pudu
Aku beri kata kunci saja bagaimana?


Waterlemon
Boleh

Lee Pudu
Sekolah hyung ku dekat dengan sekolah lainnya. Bisa di bilang cukup dekat sekalii


Waterlemon
Sepertinya aku tahu

Lee Pudu
HAH!? benarkah?


Waterlemon
Apa itu D****t School S***l

Lee Pudu
Astaga
Bagaimana hyung tahu...


Waterlemon
Aku juga sekolah di sana
Lagi pula...
Ciri ciri sekolah menengah akhir seperti itu
hanya ada 1 di Seoul

Lee Pudu
Benar juga...
Wahhhh berarti hyung sangat pintar!


Bukankah itu secara tidak langsung Haechan menyebut sang kakak, Jeno juga pintar? Haechan rasa tidak. Hyungnya tetaplah hyungnya yang jail sampai dirinya ingin melelang di pasar loak, tidak berubah.


Waterlemon
Tidak juga

Lee Pudu
Hyung terlalu merendah


Waterlemon
Hahaha, baiklah terserah kamu
Gurunya sudah melirikku berkali-kali
kita lanjut nanti malam?

Lee Pudu
Oke!

Selang beberapa waktu yang cukuuuup lama, Haechan mendengar suara mobil sang kakak memasuki area halaman. Jeno masuk dengan tubuh yang menggantung. Sedikit acak acakan di rambutnya. Ia melempar tubuhnya di samping sang adik.

"Hyung habis tawuran lagi?" tanya Haechan masih sibuk mengunyah camilannya.

"Mbahmu!" Jeno menyerobot ikut mengambil toples camilan yang berada di dekapan Haechan. Lalu mengambil aqua gelas di meja itu menghabiskan dalam sekali teguk.

"Tidak. tadi kelas hyung di ajak bermain sepakbola setelah pelajaran tambahan. BAYANGKAN!!! hyung.... sangat... lelah Chan!" berucap dramatis, juga menangkup pipi menggembung sang adik yang masih mengunyah makanan.

"Aku sih tak perduli-- AAAAA HYUNGGG!!!!" Jeno mencubit kedua pipi gembil Haechan. Menarik narik nya ke arah berlawanan membuat sang empu kesakitan.

"Sudahlah, percuma berbicara dengan paus berjalan" ujar Jeno melepaskan kedua pipi sang adik lalu beranjak dari kursi sofa menuju anak tangga.

"Hyung bau keringat, mandi sana!!" timpal Haechan tak mau kalah. Ia mendengus kasar dan melanjutkan acara makan cemilannya.































tbc~

always gelud~

Party Favour (Markhyuck) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang