*Typo Everywhere*
🦋🦋🦋"Ergy! Lihat-lihat, apa yang aku punya!!" Seorang gadis berambut panjang dan dengan jaket olahraganya tiba-tiba masuk ke kamar lelaki. Lelaki itu temannya dari kecil. Gadis itu sangat menyukai Ergy yang tinggal tepat di samping rumahnya.
"Hei! Kau harus mengetuk dulu pintu! Ini kamar laki-laki!!" Ergy sedang memakai kaosnya. Jujur saja, Ergy sudah muak dengan sikap gadis ini yang selalu cerewet, suaranya sangat nyaring dan hampir setiap waktu datang mengganggunya.
"Ergy! Lihat apa yang aku punya!!" Gadis itu tidak menggubris perkataan Ergy, tetap saja ia kukuh ingin di puji oleh Ergy.
"Iya itu jepit baru."
"Bagus tidak!?"
"Jelek."
"Ergy jahat!!" Gadis itu menunduk di lantai, tepat di pintu sehingga menghalangi jalan.
Ergy hanya cuek, ia menyisir rambutnya, memakai parfum dan memakai jaket kulit.
Gadis itu mencium harum parfum, ia berdiri dan mendekat ke arah Ergy.
"Ergy mau kemana?" Melihat lelaki itu sudah rapi, membuat gadis itu penasaran.
"Bukan urusanmu."
"Ergy ikut..."
"Ga." Ucap Ergy, lelaki itu membawa kunci motornya.
Ting tong
Suara bel rumah Ergy berbunyi. Terlihat sumringah di wajah Ergy, Dnegan cepat lelaki itu keluar kamar. Gadis itu melihat ke luar jendela, ada seorang gadis cantik di sana.
Dengan cepat gadis itu turun kebawah menyusul Ergy.
"Ergy!" Gadis itu menarik Ergy yang baru saja menyapa gadis cantik di depannya.
Gadis cantik itu menautkan alisnya tidak senang melihat Ergy dengan seorang gadis di rumahnya?
"Siapa dia?" Tanya gadis cantik itu.
"Aku Valerie. Siapa kamu?" Valerie berdiri di depan Ergy, sengaja menghalangi Ergy. Asalkan kalian tahu saja, tubuh Valerie sangat tinggi sekitar 175 cm. Ergy dan Valerie hanya beda 2 cm. Tinggi Ergy adalah 177 cm.
"Aku pacar Ergy, kami akan berkencan." Ucap gadis cantik itu dengan nada yang dingin.
"Ergy? Kamu berpacaran dengannya?" Tanya Valerie tidak percaya.
Ergy hanya mengangkat bahunya, dan pergi meninggalkan Valerie yang sedang terdiam.
Valerie berlari dan menangkap tangan Ergy.
"Ergy berjanji saat kecil, kalau Ergy akan terus bersamaku dan menikah denganku!!" Ucap Valerie.
Ergy menepis tangan Valerie dengan kasar. Valerie terkejut. Ia sadar Ergy memang selalu dingin padanya, selalu cuek padanya, selalu menganggapnya pengganggu. Tapi Valerie belum pernah di sakiti Ergy seperti ini.
"Ergy..."
Ergy menatap tajam. Ia memberikan tatapan jijik kepada Valerie.
"Val, kamu terlalu kekanak-kanakan, kamu pikir janji anak kecil itu nyata? Aku benar-benar jijik, jengah dengan sikapmu. Menyerahlah, aku tidak akan pernah menyukaimu. Lihatlah penampilan mu, lelaki mana yang mau bersamamu." Ucap Ergy dengan tatapan menusuk, ia menarik gadis cantik itu, menuntunnya untuk menaiki motor besar bersama Ergy.
Valerie terdiam, hatinya benar-benar sakit. Ia terpukul, bahkan ia tidak bisa membuka mulutnya sendiri, saking kelu lidahnya.
Ini sudah sangat terlambat, tapi Valerie baru akan mengejar Ergy ke jalanan, tanpa alas kaki. Hingga suatu saat tiba, lampu hijau sedang menyala, Valerie berlari tanpa melihat kanan kiri dan ia tertabrak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valerie
Teen Fiction[HIATUS] Gadis ini bisa membaca pikiran dan membaca apa yang akan terjadi dimasa depan. Semua orang tidak percaya padanya, dan dia di anggap gila. Hal inilah membuat sikapnya dingin, tidak peduli dengan orang lain. Namun ia baru sadar satu kelas den...