di sebuah negeri berdirilah sebuah kerajaan megah yang bernama Tenjiku kerajaan ini di pimpin oleh raja nya yang bernama kurokawa Izana.
semua rakyat nya hidup Aman dan damai tapi ada masalah di kerajaan sang raja tidak kunjung mendapat pewaris.
di...
"hai hai kau tau tadi aku melihat yang mulia Raja membawa seorang wanita ke kerajaan utama" bisik seorang dayang pada dayang lainnya.
"Iya iya aku tau dia terluka aku dengar dia terkena panah nya raja" tambah seorang dayang lain nya.
"Tumben sekali yang mulia Raja berbaik hati menolong seseorang atau mungkin yang mulia menyukai nya dan__"
" Hentikan omong kosong mu." Tiba-tiba kakuchou datang dan menghentikan gosip para dayang tersebut.
"Kalau yang mulia izana mendengarkanya kalian bisa dalam bahaya mengerti?" Ucapan kakuchou membuat para dayang takut yahh siapa yang tidak takut dengan Raja mereka yang terkenal kejam dan tak tau ampun.
"M-maaf kan kami yang mulia Perdana menteri" ucap para dayang sambil membungkuk hormat.
Kakucho pun berlalu melewati para dayang dan pergi mengarah kamar Tidur Raja.
Tok tok tok
"Masuk" terdengar perintah izana dari dalam.
Kakuchou pun masuk lalu memberikan hormat pada izana.
"Yang mulia apa anda memanggil saya?" Tanya kakucho.
Izana berbalik menghadap orang kepercayaan nya itu.
"Bagaimana hasil nya?" Tanya izana datar.
Kakucho mengangkat kepalanya nya menatap tubuh agung sang Raja. Lidahnya terasa keluh untuk mengucapkan nya takut rajanya nantinya akan hilang kendali.
"Mo-mohon maaf yang mulia hamba menjawab hasil nya adalah bayi itu bukan anak anda" jawab kakucho jelas yahh bagaimana pun bayi yang dilahirkan salah satu selir nya ternyata bukan darah daging nya.
"Tch sialan! Beraninya dia menipu ku! Aku memang sudah menaruh curiga pada nya" Teriak izana dia begitu sangat kesal bayi yang di tunggu-tunggu nya dari salah satu selir nya ternyata bukan anak nya.
Kakucho semakin menunduk kan kepala takut akan raja nya. Pasti setelah ini akan terjadi pembunuhan.
"Siap kan pesta pembunuhan untuk selir Yuko undang seluruh masyarakat untuk menyaksikan nya!" Perintah izana.
"Haik!" Kakucho langsung beranjak pergi meninggalkan Raja nya mempersiapkan hukuman mati untuk selir Yuko atas penghianatan terhadap Raja.
*****
"Hiks lepaskan ahk kumohon ampuni aku jangan sakiti anak ku!" Isak selir Yuko sekarang dia harus menerima hukum mati nya di depan masyarakat Tenjiku.
"Aaah!" Teriak selir Yuko saat tubuh nya langsung di hempaskan ke tanah.
"Hoak~ hoak huakk!" Bayi yang baru dilahirkan itu bukan nya mendapatkan kasih saya tapi sekarang harus menerima hukuman atas perbuatan ibunya.
"YANG MULIA RAJA IZANA TELAH TIBA!" mendengar itu langsung saja seluruh orang memberikan hormat pada izana.
Terlihat dari mata kalau dia benar-benar sangat marah membuat masyarakat pun mati ketakutan padahal bukan mereka yang di hukum.
Izana menghampiri selir Yuko menatap datar selir yang memberi harapan palsu pada nya.
Izana langsung menarik rambut Yuko agar melihat ke arah nya.
"Ahkk! Ampun yang mulia~".
"Dengan siapa kau berhubungan dasar jalang!" Izana melempar Yuko. Sungguh malah nasib wanita itu padahal dia baru saja melahirkan anak nya.
"Hanya demi tahta kau malah menipu ku" izana benar-benar marah saat ini.
"Kasian sekali dia" bisik salah satu warga.
"Untuk apa di kasianih dia pantas menerima nya"sambung yang lain nya.
Ucapan para rakyat membuat hari Yuko tambah sedih mau bagaimana pun ini adalah kesalahan nya dan dia harus menerima akibatnya.
"Bawa kesini bayi nya!" Pinta izana.
Salah satu dayang maju kedepan dan menyerahkan bayi mungil tersebut. Izana mengambil alih bayi itu menggendong nya dengan sebelah tangan.
"Hoak hoak" dari tadi bayi itu selalu menangis.izana yang mendengar nya pun berdecih sungguh menjijikkan rasanya melihat bayi ini.
"Anak haram tidak akan sanggup hidup di Dunia yang ini~" ucap izana berhasil membuat selir Yuko merinding.
"Yang mulia jangan apapa kan anak saya hiks... Hukum saya saja jangan anak sayahh" selir Yuko bersujud di hadapan izana memohon ampunan untuk bayi nya yang tidak bersalah.
"Siapa kau berani mengatur ku!" Tanya izana sedang nada dingin.
Deg..
Ucapan selir Yuko tercetak rasanya tubuhnya sudah mati rasa air mata terus mengalir membasahi wajah ayu nya.
"Sekarang terima saja hukuman mu" izana langsung melambung kan keatas bayi nya Yuko dan menarik pedangnya. Dann...
Cing//
Bleshh..
Selir Yuko membulatkan mata nya saat melihat anak nya sudah terpotong dua dia udara.
"Haaaaaaaaahhhh anak kuuhh! Haaaaa!" Teriak selir Yuko. Melihat anaknya yang sudah tak bernyawa adalah hukuman paling menyakitkan rasanya.
Darah berceceran dimana-mana melihat semua itu masyarakat pun ikut syok betapa kejamnya Raja mereka.
"Dengar! Siapa pun yang berani menghianati ku akan berakhir seperti ini"ucapan izana langsung membuat seluruh orang mati ketakutan.
Setelah ini takkan ada lagi yang berani menghianati izana kecuali mereka ingin berakhir na-as.
"Hukum pancung selir Yuko di depan seluruh masyarakat!" Perintah izana diangguki kakucho.
Lalu izana berlalu melewati semua orang para pengawal pribadi izana pun mengikuti nya.
Dia tidak mau mengotori tangan nya lagi untuk selir yang sekarang di anggap nya lacur.
Dari kejauhan izana tidak sengaja melihat sosok wanita yang sedari tadi memperhatikan nya di balik jendela.
Izana yang melihat nya hanya menyunggingkan senyumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hahahaha mengcape 😭
Kenapa saya bikin capther nya pendek karena saya maless mengetik tapi pengen up juga🤸🏻♀️