MY KING (Kurokawa Izana)

~dia juga anak ku

*mohon maaf bagian cerita ini telah di potong🥰🙏🏻 karena ada 🔞 nya.

Izana memeluk erat selir kesayangan nya itu. Lalu mengecupi kedua mata (name). Terlihat raut kelelahan dari wajah cantik selir nya itu.

Izana mengeluarkan penis nya lalu membersihkan cairan mereka berdua.

Izana menyentuh perut rata (name) yang mana berisikan penerus nya. Dia mengusap perut (name) lembut dan penuh sayang.

"Berhenti memegangi perut ku" ucap (name) ketus. Izana mengira selir nya itu tidur ternyata (name) masih bangun.

"Kenapa?, Aku hanya ingin menyapa anak ku" jawab izana menggoda (name).

(Name) pun semakin kesal dia dari awal mereka bercinta hingga sekarang dia masih marah dengan izana tetapi raja nya itu malah langsung menyerang nya.

"Tapi anak mu itu ada di dalam perut ku." Tegas (name) tak terima.

Izana terkekeh bertapa kekanakan nya selir nya ini. Lalu dia merebahkan tubuhnya di samping (name) dan menyelimuti tubuh naked mereka berdua.

(Name) pun tambah kesal dengan izana seolah seperti orang tak berdosa.

"Kenapa kau masih di sini?" Tanya (name) tak terima.

Izana malah memeluk tubuh (name) mendekab nya hingga menempel ke dada telanjang nya.

"Terserah ku ini juga kamar ku" jawab izana. Dia benar-benar memancing amarah ibu hamil itu.

"Bukankah kau ingin menikah lagi tidur sana dengan selir baru mu itu." Jawab (name) ketus dengan pipi yang memerah.

"Siapa bilang?, Ahh apakah kau cemburu?" Tanya izana semakin menggoda (name).

"S-siapa bilang!." Jawab nya gelagapan. Izana kembali terkekeh pelan lalu menangkan kedua pipi (name).

"Dengar, aku tidak ingin menikahi ukaira dan aku tidak ingin menambah istri. Untuk apalagi aku menambah istri kalau di sini ada wanita yang tengah mengandung anak ku?". Ucap izana.

(Name) langsung merona pipi nya memerah seperti kepiting rebus. Dan dia benar-benar tidak bisa menahan senyum bahagia nya.

Ah, sekarang perut nya terasa sangat geli seolah ada kupu-kupu berterbangan di perut nya.

"Yang mulia janji?" Tanya nya polos. Dengan mata yang membulat imut.

"Tentu, aku adalah raja yang selalu menepati janji." Ucap nya lalu mengecup singkat bibir yang terus menjawab ucapan nya sedari tadi.

(Name) kembali tersenyum lalu memeluk izana dan mulai menutup mata nya, tidak baik seorang ibu hamil tidur terlalu larut.

******

Seorang wanita cantik nan anggun tengah bersantai di paviliun. Dengan para dayang yang tengah melayani nya di pagi yang cerah sangat lah cocok untuk bersantai di pagi hari.

Tiba-tiba seorang dayang dengan tergesa-gesa menghampiri nya."yang mulia selir Sada!" Ucap nya lalu memberikan salam penghormatan.

"Katakan apa kau sudah mendapatkan informasi?" Tanya nya dengan ekspresi angkuh.

"S-sudah yang mulia" jawab dayang pribadi nya itu.

Dia pun sedikit mendekat selir Sada lalu mulai berbicara secara hati-hati.

"Yang mulia perempuan berpakaian dayang kemarin adalah salah satu selir nya Raja". Jelas nya berbisik.

Terlihat Sada hanya mengeluarkan ekspresi biasa saja.

"Tapi yang mulia selir itu adalah satu-satunya selir yang tengah mengandung anak nya raja" tambah nya.

Terlihat selir Sada membelalakkan matanya lalu langsung menatap tajam dayang nya itu.

"Dan yang paling mengejutkan adalah selir itu belum genap 17 tahun dan selir yang melahirkan anak kurang dari itu maka anak nya tidak akan di akui" tambah nya yah, karena itulah hukum kerajaan yang berlaku selir yang mengandung dengan usia belum genap 17 tahun maka dianggap ilegal.

Ekspresi wajah selir Sada berubah menjadi menyeringai seperti tengah memikirkan sesuatu.

"Hai, dengar tetap rahasia kan ini dan biar aku yang mengurus nya.". Ucap nya pada dayang itu.

*******

Pagi itu izana bangun lebih dulu dengan (name) yang masih terlelap di atas ranjang.

Dia mengecupi kening selir kesayangan nya itu lalu keluar dari kamar (name).

Sesampainya di ruangan pribadi nya dia memanggil kakuchou perdana menteri sekaligus orang yang sangat di percayai nya.

"Kakuchou perketat penjagaan (name) laporkan jika ada hal yang mencurigakan langsung ambil tindakan jika terjadi sesuatu. Aku takut dari kejadian kemarin ada yang mencugai selir (name) dan malah menyelidiki nya. Kau mengerti?" Tanya izana dingin.

"Mengerti yang mulia" jawab kakuchou hormat.

"Tidak akan ku biarkan kalian dalam bahaya."

-izana-

Hallo ghaissss...
Nungguin ya..?

Hahahaha gomen''😚
Jan ngambek dong..

Selesai ini mungkin saya akan menghilang lagi👁️👄👁️
Btw udah berapa hari saya kagak up...klo sebulan dua bulan masih biasa lah..wajar kan aja...

Sini aja dulu klo saya lanjut takut nya cerita nya mulai ngelantur.

Jaga kesehatan ya...
Bay bay 🥰❤️❤️❤️❤️❤️